LiveChat

Sabtu, 16 Juni 2018

Beberapa Kebiasaan Yang Dianggap Bersih Namun Berdampak Buruk Untuk Kesehatan

Beberapa Kebiasaan Yang Dianggap Bersih Namun Berdampak Buruk Untuk Kesehatan

https://tipsorangsehat.blogspot.com/ - Menjaga kebersihan tentu sangat baik untuk kesehatan kita baik itu menjaga kebersihan tubuh atau kebersihan lingkungan sekitar. namun ada beberapa kebiasaan bersih yang ternyata justru dapat berdampak buruk untuk kesehatan kita, apa saja? Yuk kita bahas beberapa diantaranya.

1. Menggunakan Hand Sanitizer
Mencuci tangan dengan hand sanitizer merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan tangan. Namun ternyata hal ini justru dapat memberikan dampak buruk untuk kesehatan.

Senyawa seperti tricolosan, bishphenol A, alcohol dan zat pembersih lain pada hand sanitizer sangat beresiko untuk meningkatkan resistensi bakteri, dan mempengaruhi hormon dan membuat kulit tangan menjadi lebih kering. Ada baiknya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir saja itu pun sudah cukup bersih.

Beberapa Kebiasaan Yang Dianggap Bersih Namun Berdampak Buruk Untuk Kesehatan

2. Menggunakan Pembersih Vagina
Bagi anda para wanita yang bisa menggunakan pembersih vagina menggunakan daun sirih atau sabun kewanitaan lainnya. Ada baiknya mulai saat ini tidak menggunakannya lagi, karena disat dapat menggangu keseimbangan pH vagina dengan mematikan bakteri baik. Hal ini kemudian dapat meningkatkan resiko infeksi bakteri maupun infeksi jamur vagina.

3. Menyikat gigi Setelah Makan
Ada sebagain ornag yang langsung melakukan gosok gigi setelah makan, padahal kebiasan ini tidak dianjurkan sebab memiliki efek buruk bagi kesehatan. Setelah makanan masuk ke dalam mulut dan dilumatkan oleh air liur, makanan tersebut akan menghasilkan zat asam, salah satunya adalah asam sitrat.

Asam yang masuh menempel di gigi akan terserap kedalam email gigi ketika menggosok gigi tepat setelah makan, dan kemudian mengikisnya dai dalam. Email yang terkikis karena asam akan menimbulkan dentin menjadi semakin lemah. Akibatnya gigi akan menjadi lebih sensitif, dan mudah terasa ngilu.

4. Bersihkan Telinga Menggunakan Cotton Bud
Membersihkan telinga menggunakan Cotton Bud telah menjadi kebiasaan kita sehari-hari. Padahal kebiasaan ini sangat keliru, karena sebenarnya ketika membersihkan secara langsung kita juga mendorong dan memadatkan sisa kotoran telinga sehingga kotoran semakin masuk kedalam.

Semakin sering anda menggunakan Cotton Bud, semakin banyak kotoran yang terdorong dan akhirnya mengeras serta menyumbat lubang telinga. Kondisi ini disebut dengan impaksi serumen, yang dapat berujung pada gangguan pendengaran. Impaksi serumen kadang dapat menimbulkan rasa sakit di telinga hingga sensai kuping  berdengung.

5. Mandi Atau Berendam Di Air Panas Terlalu Lama
Terlalu lama mandi atau berendam di air hangat dapat  merontokan minyak alami yang ada dipermukaan kulit. Akibatnya kulit kepala pun menjadi kering dan rentan bermasalah. Jika tetap ingin mandi menggunakan air hangat sebaiknya atur terlebih dahulu suhunya agar tidak terlalu panas dan usahakan jangan terlalu lama.

Bagi orang dewasa, batas aman yang direkomendasikan untuk mandi air hangat tanpa menyebabkan kerusakan kulit sekitar 41-42 derajat celcius dan tidak lebih dari 10 menit.

Baca Juga Artile Lainnya: 

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.