LiveChat

Rabu, 14 Oktober 2020

5 Perubahan Gaya Hidup yang Perlu Kamu Terapkan Usai Mengalami Serangan Jantung

5 Perubahan Gaya Hidup yang Perlu Kamu Terapkan Usai Mengalami Serangan Jantung
5 Perubahan Gaya Hidup yang Perlu Kamu Terapkan Usai Mengalami Serangan Jantung

5 Perubahan Gaya Hidup yang Perlu Kamu Terapkan Usai Mengalami Serangan Jantung

Tips Orang Sehat - Masalah serangan jantung merupakan suatu hal yang menjadi ketakutan bagi banyak orang. Walau begitu, tidak semua serangan jantung berujung kematian, beberapa bahkan bisa menjalani hidup secara normal setelah mengalami serangan jantung.

Terdapat berbagai hal yang bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung. Serangan jantung berulang juga rentan terjadi ketika seseorang masih memiliki gaya hidup yang sama seperti sebelum mengalami serangan jantung.

Gaya hidup yang tak berubah usai mengalami serangan jantung bisa menyebabkan tekanan darah tetap tinggi serta lemak perut tetap banya. Hal ini bisa jadi faktor yang menyebabkan serangan jantung bisa kembali terjadi.

Untuk mencegah terjadinya masalah berulang, terdapat perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan usai mengalami serangan jantung. Dilansir dari Prevention, berikut sejumlah perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan jantung kembali.


Klikbola88
Klikbola88 Agen Sportbook Dan Slot Game

- Banyak Bergerak

"Setelah serangan jantung, olahraga merupakan kunci untuk mengembalikan energi dan kesehatan kardiovaskular," terang Francisco Lopez-Jimenez, MD, dari Mayo Clinic.

"Hal ini juga dapat bermanfaat untuk membantu mengatur perasaan depresi dan cemas serta membantu agar bisa tidur lebih nyenyak," sambungnya.

Suzanne Steinbaum, MD dari Mount Sinai Heart menyarankan untuk melakukan aktivitas olahraga ringan selama 150 menit atau aktivitas olahraga berat selama 75 menit. Tiap dua atau tiga hari olahraga, jangan lupa beristirahat untuk pemulihan tubuh dan membentuk otot serta kekuatan.


- Perhatikan Jenis Makanan

Konsumsi banyak sayur, buah, kacang-kacangan, polong-polongan, ikan, makanan berprotein sehat, serta makanan olahan susu rendah lemak.

"Penelitian menunjukkan manfaat kesehatan ketika jenis makanan sehat ini menggantikan makanan yang tidak baik bagi dirimu seperti makanan tinggi lemak jenuh, makan berkolesterol, lemak trans, serta karbohidrat olahan," terang dr. Steinbaum.

Makanan yang tidak ramah jantung ini bisa meningkatkan tekanan darah, peradangan kronis, serta tingkat kolesterol. Seluruh hal tersebut bisa menimbulkan masalah jantung.


- Berhenti Merokok

Asap rokok bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah sehingga penumpukkan lemak bisa muncul kembali.

"Hal ini juga menyebabkan darah lebih 'lengket' dan rentan mengalami penggumpalan darah," terang Karol Watson, MD dari UCLA.

Kondisi ini tentu tidak ideal dan bisa memicu serangan jantung lainnya. Mencari cara untuk berhenti merokok dengan cepat dan mudah bisa membantu seseorang agar lebih mudah dalam melakukannya.


- Cari Cara Mengatasi Stres

Ketika seseorang mengalami stres, tekanan darah yang kita miliki bisa melonjak. Lebih lanjut, hal ini juga bisa menjadi penyebab minum berlebih dan kebiasaan tak sehat lain yang mungkin dilakukan.

"Menemukan praktik sehari-hari yang bisa membantumu mengatasi stres merupakan bagian penting dalam pemulihan," terang dr. Steinbaum.

"Baik berupa meditasi, pernapasan, yoga, atau bentuk latihan lain, sangat penting untuk memiliki rutinitas ini," sambungnya.

Jadwal tidur yang konsisten dan cukup bisa sangat membantu dalam mengatasi stres ini. Lebih lanjut, hal ini bisa jadi cara mengatasi stres yang ampuh dilakukan.


- Melakukan Rehabilitasi

"Rehabilitasi kardiak merupakan metode penanganan berbasis bukti dan bisa menurunkan kematian lebih baik dibanding intervensi jantung lainnya," terang Dr. Lopez-Jimenez.

Pada saat rehabilitasi ini, seseorang bakal bekerja dengan tim perawatan keseahtan, spesialis olahraga dan nutrisi, terapis fisik, serta pakar kesehatan mental. Cara ini bisa membantu pasien kembali ke cara hidup yang tepat agar tidak kembali mengalami serangan jantung.

Sejumlah hal tersebut penting untuk dilakukan terutama ketika seseorang pernah mengalami serangan jantung. Menekan faktor risiko penyebab masalah ini bisa sangat membantu mencegah kembalinya masalah ini. 

Baca Juga Artikel Lainnya:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.