Beberapa Gejala Diabetes Yang Tidak Banyak Orang Tahu
Diabetes tipe 2 biasanya ditandai dengan rasa haus dan sering bolak-balik ke kamar mandi, serta rasa sakit di kaki atau di daerah tangan. Berikut Tips Orang Sehet akan menjelaskan bebreapa gejala diabetes yang tidak banyak diketahui banyak orang.
1. Perubahan Aneh Pada Kulit
Bercak gelap dan halus seperti beludru akan mulai bermunculan di kulit anda, Biasanya bercak ini akan muncul di belakang leher, sikut atau tulang pangkal jari. Hal ini merupakan pananda dari terlalu tingginya kadar gula di dalam darah.
Walaupun faktor genesis homonal bisa menyebabkan perubahan kulit yang biasa disebut acanthosis nigricans. "Ketika saya menyadari kehadiran bercak tadi, hal pertama yang saya lakukan adalah mengetes gula darah pasien," ujar Sajiw Saini, MD, seorang dermatologis di Egewater, Maryland.
"Kadar insulin yang tinggi menyebabkan peningkatan pertumbuhan sel-sel kulit, yang akan membuat peningkatan kadar gula darah terdeteksi. Hal ini menyiratkan pasien sedang dalam proses mengembangkan suatu penyakit," ungkap Saini.
Mengurangi berat badan setidaknya 5 kilo memberikan dapat memungkinkan untuk menurunkan kadar gula darah dan meyingkirkan kondisi tadi serta mengurangi resiko diabets. Cara lain menurutnya, dermatologis bisa membantu mengobati kondisi ini dengan melakukan terapi laser atau topical reina A.
Beberapa Gejala Diabetes Yang Tidak Banyak Orang Tahu
2. Penglihatan Anda Menjadi Lebih Jelas
Ternyata tiba-tiba melihat dengan jelas tanpa memerlukan kacamata lagi bukanlah hal yang baik. "Anda sering membaca bahwa pandangan yang kaburadalah gejala diabetes, padalah kenyataannya penglihatan bisa menjadi lebih baik dan menjadi lebih buruk," ujar Howard, MD seorang asisten profesor kedokteran dalam bidang penglihatan diabetes di Vanderbilt University.
"Saya pernah memiliki pasien yang mengatakan penglihatannya membaik ketikaa kadar gula darahnya meningkat. dan ketika mereka mulai melakukan pengobatan terhadap diabetesnya, mereka kembalu membutuhkan kembali kacamata."
Menngapa bisa demikian? Diabetes menyebabkan kadar cairan di dalam tubuh berpindah, termasuk yang berujung pada penglihatan yang tidak menentu.
3. Anda Merasa Gatal Tanpa Henti
Jangan merasa konyol untuk mengadukan permasalahan kulit gatak anda kepada dokter. Diabetes menggangu peredaran darah yang isa menyebabkan kekeringan dan gatal pada kulit.
"Beberapa pasien saya baru didiagnosis dengan diabetes mengatkan mereka mereasa gatal pada tangan, kaki dan telapak kaki. Jadi hal ini adalah sesuatu yang harus dianggap sebagai simpton oleh para dokter," ujar Baum. Jika pelembab biasa tidak mengurangi rasa gatal anda, segera konsultasikan kepada dokter.
4. Pendengaran Anda Berubah
Jika anda belakangan ini mulai membesarkan volume televisi atau tidak bisa mengikuti suatu percakapan tanpa meinta seseorang mengulanginya untuk anda, segera juga konsultasikan kepada dokter dan lakukanlah tes gula darah sesegera mungkin.
Suatu studi yang dilakukan oleh National Institude of Health menyatakan bahwa kehilangan pendengaran bisa menjadi gejala awal dari diabetes.
Orang dengan kadar gula diatas normal namun belum memenuhi kriteria untuk diabetes memiliki kemungkinan sebanyak 30 persen mengalami gangguan pendengaran dibandingkan dengan kadar glukosa yang normal. Para peneliti percaya diabetes merusak pembuluh darah dan saraf pada bagian dalam telinga yang menyebabkan berkurangnya pendengaran.
5. Anda Mendengkur Seperti Gergaji Mesin
"Kira-kira setangah penderita diabetes tipe 2 mengalami gangguan pernapasan tidur," ujar Osama Hamdy, MD direktur dari manajemen pasien diabetes rawat inap di Joslin diabetes Center Boston, Amerika Serikat.
Jadi jika anda didiagnosis dengan kondisi ini dikarakterisasi dari dengkuran yang keras dan emngantuk di siang hari akan sangat baik bagi anda untuk mengecek kadar gula darah anda.
Salah satu studi yang baru dilakukan di Kanada menunjukkan 23 persen pasien yang didiagnosis dengan gangguan sleep apnea ringan atau sedang, suatu gangguan tidur yang cukup umum memiliki kemungkinan untuk menderita diabetes dalam waktu 5,5 tahun kedepan.
Hubungannya tidak benar-benar dipahami, tapi ada hubungan yang penting antara kedua hal ini, pasien dengan gangguan pernapasan tidur cenderung melepaskan hormon stres saat tidur yang bisa meningkatkan kadar gula darah.
Baca Juga Artile Lainnya:
- Beberapa Cara Untuk Mengatasi Susah Buang
- Ini Alasan Jangan Minun teh Disaat Sahur
- Beberapa Kondisi Dimana Lebih Siring Digigit Nyamuk
- Hotel Yang Kita Sangka Bersih Namun Ternyata Merupakan Sarang Penyakit
- 7 Fakta Psikologi tentang Jatuh Cinta
- Minum Segelas Jus Bit Dalam Sehari Bisa Bantu Kontrol Tekanan Darah Tinggi
- Es Buah Campur Yoghurt, Menu Yang Menyegarkan Untuk Berbuka Puasa Bersama
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.