LiveChat

Senin, 15 Oktober 2018

Hal Yang Perlu Kita Ketahui Mengenai Kesehatan Jiwa Di Lingkungan Kantor

Hal Yang Perlu Kita Ketahui Mengenai Kesehatan Jiwa Di Lingkungan Kantor

Hal Yang Perlu Kita Ketahui Mengenai Kesehatan Jiwa Di Lingkungan Kantor


Tidak hanya kesehatan jasmani saja yang penting untuk setiap manusia, ternyata kesehatan mental atau rohani kita pun perlu di jaga kesehatannya. Kesehatan mental bisa menjadi masalah yang sangat serius bagi kita yang tinggal di zaman modern seperti saat ini.

Meski demikian kesehatan mental di tempat kerja selalu menjadi poin yang diabaikan para pekerja dan para atasan  mereka. Ada banyak hal yang perlu kita ketahui mengenai kesehatan jiwa di lingkungan kantor. Mari kita pelaru kita ketahui menganai kesehatan jiwa di lingkungan kantor. Mari kita pelajari bresama melalui rangkuman di bawah ini agar kita bisa melakukan perbaikan diri.

Hal Yang Perlu Kita Ketahui Mengenai Kesehatan Jiwa Di Lingkungan Kantor


1. Masalah Kesehatan Jiwa Hadir Di Setiap Tempat Kerja
Satu dari lima irang dewasa Amerika mengalami penyakit jiwa setiap tahunnya. Beberapa gangguan kesehatan jiwa diantaranya adalah gangguan bipolar, stres, depresi, gangguan panik.

"Kesehatan jiwa sangat banyak penyebabnya," ujar konsultan kesehatan jiwa di tempat kerja yang juga merupakan CEO Ming Partners, Kelly Greenwood.

"Sangat sedikit orang yang 100 persen sehat secara mental."

Ketika terkena gangguan kesehatan jiwa, beberapa karyawan tidak dapat bekerja.

"Kami tahu, depresi adalah salah satu penyebab memngapa karyawan tersebut tidak hadir di tempat kerja,: ujar Karl Shallowhorn yang juga seorang penasihat program pendidikan dan kesehatan mental Comunity Health Center of Buffalo.

"Masalah lain yang terjadi adalah presenteisme, yang mana seseorang sedang bekerla, tetapi pikiran mereka tidak benar-benar ada di sana (mengerjakan pekerjaan)."

Meski perkiraan bervariasi, satu studi menemukan, Amerika Serikat kehilangan 193,2 miliar pendapatan pertahun karena masalah kesehatan jiwa. Menghadapi kenyataan ini sangat penting, perusahaan sebaiknya tidak mengabaikan kesehatan jiwa di tempat kerja karena dapat berdampak negatif pada bisnis yang mereka jalani.


2. Karyawan Memiliki Hak Atas Kesehatan Jiwa Di Tempat Kerja
Meski pun ada banyak perusahaan yang mendukung kesehatan jiwa karyawan, namun ada juga beberapa hal yang harus dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Menurut U.S. Equal Employment Opportunity Commission, boss tidak boleh memecat karyawan, memaksa berhenti bekerja atau menolak karyawan untuk pekerjaan atau promosi yang dinilai berdasarkan kesehatan jiwa.

Bos harus menyediakan akomodasi yang layak untuk kesehatan jiwa karyawan. Menurut National Alliance on Mental Illness, karyawan dapt mengambil cuti tanpa bayaran hingga 12 minggu untuk menangani krisis kejiwaan.

Rencana asuransi kesehatan harus mencakup kesehatan jiwa. Memahami hak-hak karyawan dapat membantu membedayakan karyawan yang membutuhkan perawatan kesehatan jiwa.

3. Karyawan Dengan Gangguan Kejiwaan Memerlukan Lingkungan Kerja Suportif
Pada akhirnya masyarakat menjadi lebih sadar akan kebutuhan untuk mengatasi kesehatan jiwa. Beberapa pengusaha melakukan hal yang sama.

salah satu langkah terbesar yang dapat dilakukan oleh pihak kantor adalah mengubah budaya di sekitar karyawan bekerja, terutama stigma negatif. Pandangan buruk dan tidak diterima di lingkungan kerja.

"Tujuannya adalah agar karyawan cukup percaya diri untuk mengatakan, kapan mereka butuh bantuan," ujar Howard.

4. Obrolkan Kesehatan Jiwa Antara Karyawan Dan Manajemen Perusahaan Dapat Membantu Pemulihan
Obrolan proaktif dapat membantu sebgian karyawan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan di tempat kerja. Howard juga merekomendasikan karyawan dapat mempersiapkan diri dengan catatan dokter, yang menjelaskan diagnosis gangguan kesehatan jiwa dan rekomendasi dokter.

"Ketika anda meminta akomodasi dari bos, bicarakan dengan penuh percaya diri. Biarkan semua orang tahu, ini akan membantu anda menjadi karyawan yang lebih produktif," ujar Howard.

5.  Mengabaikan Masalah Kesehatan Jiwa Di Tempat Kerja Dapat Memperburuk Keadaan
Karyawan yang memiliki masalah kesehatan jiwa dapat menemukan rencana perawatan terbaik. Sayangnya, perjuangan perawatan mereka dapat menjadi lebih buruk dikala kerja tidak mendukung.

Perusahaan dapat menawarkan program dan kepemimpinan yang bijaksana untuk mendukung karyawan saat mereka bekerja. Ini untuk mengatasi dan meningkatkan pemulihan kesehatan jiwa mereka.

Kepemimpinan berperan besar dalam menghilangkan stigma kesehatan jiwa di tempat kerja. Pemimpin dapat mendirikan program kepelatihan seperti Mental Health First Aid at Work, dan karyawan dapat berbicara bebas tentang penggalaan kesehatan jiwa yang dialami.

Satu sumber daya yang disediakan beberapa perusahaan untuk karyawan adalah bantuan karyawan. Penawaran tersebut biasanya kurang dimanfaatkan, namun sangat dibutuhkan.

Diberapa perusahaan Amerika Serikat, karyawan mengakses program bantuan karyawan hanya melalui saluran telefon yang tidak diungkapkan kepada bos mereka. Program bantuan karyawan mencakup beberapa sesi konseling gratis dan membuat rujukan kepada pihak penyedia layanan kesehatan jiwa bila diperlukan.

6. Gangguan Kesehatan Jiwa Sebagian Besar Dapat Diobati
Dari program bantuan karyawan, perawatan masalah kesehatan jiwa dapat membuat karyawan pulih dan kembali bekerja produktif. Sebagian masalah kesehatan jiwa dapat disembuhkan, bahkan kodnisi jiwa kronis yang parah bisa disembuhkan.

Cara terbaik untuk mencapai hasil positif adalah memiliki sumber daya dan dukungan karyawan dapat mengatasi masalah kesehatan jiwa sesegera mungkin.

"Intervensi dini sangatlah penting," jelas Karl Shallowhorn yang merupakan seorang penasihat program pendidikan dan kesehatan mental Communitu Health Center of Buffalo.

"Kemudian karyawan bisa mendapatkan bantuan dan kembali berada di posisi mereka," lanjutnya.

7. Karyawan Dapat Mengambil Langkah-Langkah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Karyawan dapat membantu pulihkan kesehatan jiwa mereka sendiri dengan cara tidur yang cukup, olahraga yang cukup, dan memanfaatkan layanan penyedia layanan kesehatan untuk menidentifikasi perawatan apa yang paling tepat.

Sementara di tempat kerja, karyawan dapat meningkatkan kesehatan jiwa mereka dengan beristirahat, dan membuat rencana pribadi untuk mengidentifikasi tanda-tanda peringatan gangguan kesehatn jiwa.

8. Kebanyakan Orang Tidak Tahu Bagaimana Merespons Tanda Gangguan Kesehatan Jiwa YAng Dilamai Karyawan Lain
Keadaan darurat kesehatan jiwa dapat terjadi di tempat kerja, seperti terserang panik.

"Orang tahu apa yang harus dilakukan jika anda pingsan," ujar Gabe Howard, karyawan yang pernah mengalami gangguan bipolar.

"Tetapi bisa seseorang terkena serangan panik, maka orang-orang saling berbisik.Tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan." Namun ada solusinya, di perusahaan Amerika Serikat Health First Aid at Work yang dapat membantu manajer dan karyawan memahami tanda dan keryawan memahami tanda dan gejala keadaan darurat kesehatan jiwa yang sedang berlangsung serta bagaimana meresponnya.

9. Rekan Kerja Dapat Membantu Tangani Kesehatan Jiwa Karyawan
Menurut Amarican Psychiatric Association, rekan kerja dapat menciptakan suasana yang mendukung di tempat kerja dengan cara berikut.

- Perhatikan perubahan perilaku yang terlihat oleh rekan kerja. Apakah mereka tampak lelah atau sedih

- Diruangan kerja, rekan kerja dapat menyampaikan bahwa mereka memperhatikan perubahan dan menyatakan keinginan untuk mengetahui, apakah karyawan tersebut baik-baik saja.

- Rekan kerja dapat bertindak sebagai pendengar. Bagikan informasi apa pun kepada rekan kerja sehingga bisa membantu menolong jika membutuhkan bantuan.

Baca Juga Artikel Lainnya:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.