LiveChat

Sabtu, 18 Agustus 2018

Ternyata Obesitas Sangat Beresiko Menjadi Penyebab Kanker

Ternyata Obesitas Sangat Beresiko Menjadi Penyebab Kanker

Ternyata Obesitas Sangat Beresiko Menjadi Penyebab Kanker

Penumpukan lemak yang berlebih sering membuat penampilan menjadi tidak ideal. Namun tidak hanya itu saja, obesitas juga bisa menimbulkan masalah kesehataan dan yang paling mengkhawatirkan adalah datangnya resiko penyakit kanker.

Ketika seseorang mengidap obesitas maka akan terjadi peningkatan peradangan di dalam tubuh. Ini merupakan penanda biokimia yang memunculkan radikal bebas di dalam tubuh. Peradangan ini dipengaruhi penyimpangan lemak yang dipicu oleh peningkatan insulin hormon yang dihasilkan pankreas untuk menglola gula dari konsumsi makanan manis.

Terdapatnya radikla bebas dalam tubuh membuat sel-sel tubuh mati dan kian lama dan dapat memicu terjadinya kanker seperti kanker ovarium.

Ternyata Obesitas Sangat Beresiko Menjadi Penyebab Kanker

Timbulnya kanker pada orang yang menderita obesitas juga sangat dipengaruhi perdangan tanpa adanya penyabab eksternal. Sel-sel yang mengelilingi organ-organ vital, seperti sel-sel perut yang semakin meradang.

Hal ini sangat memungkinkan peradangan yang disebabkan oleh kerusakan sel-sel tumor kanker. Lemak yang berlebihan di dalam tubuh juga dapat memicu ketidakseimbangan hormon.

Akibat ketidakseimbangan hormon produksi estrogen (hormon pertumbuhan dan perkembangan organ seksual wanita) tinggi dan abnormal.

Selanjutnya bisa memicu terjadinya kanker payudara pada wanita diatas 50 tahun dan beberapa jenis kanker endometrium (kanker yang menyerang lapisan rahim bagian dalam).

Selain obesitas, penyebab lain yang dapta memicu kanker adalah minuman bersoda. Selain itu juga minuman bersoda bisa meningkatkan resiko terkena diabetes, menyebabkan sering pingsan, dan detak jantung menjadi tidak stabil. Tidak hanya itu, menurut bebreapa penelitian menyatakan bahwa minuman bersoda juga dapat meningkatkan resiko kanker karena pewarna yang ada di dalamnya.

Baca Juga Artikel Lainnya: 

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.