LiveChat

Jumat, 10 Agustus 2018

Beberapa Tepat Di Indonesia Yang Sempat Menjadi Misteri Dan Sudah Terpecahkan

Beberapa Tepat Di Indonesia Yang Sempat Menjadi Misteri Dan Sudah Terpecahkan

Beberapa Tepat Di Indonesia Yang Sempat Menjadi Misteri Dan Sudah Terpecahkan

Pulau Indonesia memang memiliki pesona yang tidak ternilai dan inilah yang menjadi salah satu daya tarik para wisatawan baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara.

Ternyata setelah di telusuri beberapa tempat yang pernah dianggap sebagai sebuah misteri kini sudah terpecahkan, dan berikut beberapa misteri alam di Indonesia yang sudah mulai terpecahkan tersebut.

Beberapa Tepat Di Indonesia Yang Sempat Menjadi Misteri Dan Sudah Terpecahkan


1. Pulau Setonda Di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
Pulau Setonda terkenal dengan danau air asin dan batu gantungnya. Pulau ini memiliki danau yang terbentuk akibat dari letusan Gunung Tambora di dasar laut sedalam 1000 meter yang terjadi jutaan tahun lalu. Konon kadar keasinan air di danau tersebut dua kali lipat lebih besar dari pada air laut.

Gunung Api Satonda konon berumur lebih tua dari gunung Tambora, atau tumbuh bersamaan dengan beberapa gunung api parasit yang tersebar di sekeliling Tambora. Danau yang terbentuk di kawah Satonda dulunya terisi air tawar. Lalu letusan Gunung Tambora lah yang mengakibatkan tsunami menumpahkan air laut ke kawah terseut dan mengubahnya menjadi danau air asin saat ini.

2. Pantai Tangsi Atau Pantai Pink, Lombok
Banyak orang yang penasaran seperti apa wujud dari Pantai Pink ini. Selain unik keindahannya juga tidak diragukan lagi. Namun sebenarnya pantai Pink ini tidak benar-benar berwarna pink atau merah muda.

Sebenarnya warna pink yang dihasilkan pada pasir pantai adalah hasil pantulan cahaya matahari yang terpantul dari rangkaian koral mati yang tersapu ombak. warna pasir patai ini juga tidak terlalu berwarna pink, hanya pada jam tertentu saja.

3. Kawah Ijen, Banyuwangi
Banyak orang yang terpukau dengan keindahan Kawah Ijen. Apalagi saat malam hari, kawah tersebut seperti mengeluarkan api berwarna biru. Beberapa pendaki, terutama para pendaki mancanegara yang berbondong-bondong ingin melihat Kawah Ijen.

Namun sebenarnya, api Kawah Ijen bukanlah api yang sesungguhnya. Itu merupakan gas yang keluar dari tanah bertemu dengan oksigen, lalu terlihat seperti api yang berwarna biru.

4. Sadahurip, Garut
Beredar kabar bahwa terdapat Piramida dibalik gunung Sadahurip, namun itu sebenarnya tidak benar. Sudah banyak bukti dari para ahli yang memecah misteri tersebut. Salah satunya seorang Geolog Sujatmiko, menurutnya setidaknya ada 5 alasan yang membuktikan bahwa tidak ada piramida di Gunung Sudahurip.

Yang pertama adalah, susunan Gunung Sudahurip dari bawah sampai kepuncak memiliki tipe bebatuan solid, jadi sangat sulit dikatakan ada piramida di dalam gunung itu. Kedua, untuk membangun suatu piramida seperti Giza dibutuhkan 200 orang dalam waktu 20 tahun, dengan membawa blok-blok batu sebanyak 2,3 ton. Untuk gunung Sudahurip termasuk hal yang mustahil. bila bebatuan Sadahurip 6-7 ribu tahun sesuai uji karbon, saat itu Indonesia masih merupakan zaman menggunakan alat batu.

Yang ketiga, setiap proyek raksana yang dikerjakan bisa meninggalkan jejak artefaktual atau sisa-sisa pengerjaan, di Sadahurip tidak ada jejak terebut. Ada bekas bebatuan yang katanya mirip tulisan Mesir kuno namun setelah di teliti itu merupakan Silica yang terkena pelapukan.

Keempat batuan besar yang ada di Sadahurip yang aktanya diangkut dari Gunung Rahong untuk pembuatan piramida bisa dipatahkan. Semua bisa dijelaskan dengan proses geologi. Bebatuan itu ada karena lava yang mengalir dan masuk ke gunung. Sadahurip merupakan gunung purba.

Dan yang terakhir menurutnya pintu masuk piramida yang disebut ternyata hanya goa biasa. Dalamnya hanya beberapa meter dan tidak ditemukan indikasi adanya bebatuan yang dipahat manusia.

Baca Juga Artikel Lainnya: 

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.