LiveChat

Kamis, 26 September 2019

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Bayi Terlahir Sehat

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Bayi Terlahir Sehat

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Bayi Terlahir Sehat

Ada beberapa faktor yang bisa membuat kehamilan seorang wanita bisa di golingkan bereiko tinggi. Namun penanganan yang tepat, kehamilan ini dapat dilalui dengan mudah oleh ibu hamil.

48.9 persen ibu hamil di Indonesia mengalami anemia atau kekurangan darah. Selain itu sebanyak 1 dari 5 ibu hamil tercatat mengalami kekurangan Energi Kronis (KEK).

Tidak hanya itu, sekitar 1 dari 2 ibu hamil mengalami kekurangan asupan protein (SKMI 2014), sementara lebih dari 50 persen ibu hamil memgalami kekurangan asupan zat besi, zinc, kalsium, serta vitamin A dan C. (ESAFAST 2016). Padahal kualitas kesehatan dan kehamilan sebelum dan selama kehamilan akan mempengaruhi kesehatan janin yang akan dilahirkan menenukan tumbuh kembang si kecil di masa depan.

Ibu yang memiliki peyakit diabetesm asma, kelainan jantung, penyakit penyulit seper pre-eklamasi, eklamasia, infeksi dan sebagainya, riwayat operasi terdahulu, dan hamil di usia rentang usia berpotensi memiliki kehamilan dengan resiko tinggi.

Di Indonesia tantangan ini menjai lebih besar dengan berbagai fakta kesehatn, termasuk kekurangan zat gizi makro dan mikro. yang masih dihadapi oleh ibu hamil. Dr.dr.Alisungkar SpOG(K), dokter Spesialis kandungan dan kebidanan mengaakan bahwa kehamilan dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan anak apabila tidak ditangani dengan baik.

"1000 hari pertama kehidupan termasuk 270 hari di dalam kandungan, merupakan masa penting yang akan mempengaruhi kodnisi kesehatan dan tumbuh kembang si kecil di masa depan. Kehamilan resiko tinggi yang tidak di sempurna, berat janin kurang, kelahiran prematur, maupun bayi berat badan lebih rendah," ujar dr. Ali.


Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Bayi Terlahir Sehat

1. Penanganan Kehamilan Resiko Tinggi
Berbagai faktor resiko tinggi masih banyak ditemui di Indonesia. Untuk itu, ibu hamil terus mewapadai, menghindari dan menangani kehamilan reisko tinggi.

Memimalisir resiko yang tidak diharapkan, ibu hamil dianjurkan segera mengunjungi fasilitas kesehatan diawal kehamilan, rutin mengontrol kondisi kandungan dan mendapatkan saran mengenai nutrisi yang di buthkan, termasuk mengkonsumsi nutrisi tambahan apabila diperlukan sesuai anjuran.

2. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
dalam papoarannya, Dr. Ali menjelaskan bahwa salah saru cara penting penanganan kehamilan resiko tiinggi adalah dengan memnuhi kebutuhan nutrisi makro dan mikro yang bervariasi di tiap tahapan dari prakehamilan trimester 1, 2 dan 3 serta masa menyusui.

"Ibu perlu memastikan asupan makanan mereka mengandung zat-zat gizi penting seperti protein, karbohidrat, lemak kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin D, vitmin B12, asam folat dan Iodine.

3. Memilih Makanan Yang Bijak
Dengan menjaga asupan nutrisi yang baik, kondisi kehamilan resiko tinggi seperti Pre-eklamasi dapat dicegah. Ibu hamil dengan resiko pre-eklamasi perlu memilih makanan dengan bijak seperti menghindari garam yang dapat mneingkatkan tekanan darah, banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan seperti buah dan sayuran yang tinggi vitamin dan mengkonsumsi cukup protein yang bermanfaat sebagai zat pembangun untuk pertumbuhan dan perkambanagn organ dan sel-sel tubuh si jabang bayi.

"Selain membantu mencegah resiko komplikasi pada proses kelahiran, asupan nutrisi yang baik pada masa keahmilan akan bermanfaat bagi si kecil kelak, seperti hipertensi, diabetes, jantung dan berbagai penyakit lainnya," ujar Dr Ali.

Baca Juga Artikel Lainnya:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.