LiveChat

Minggu, 14 April 2019

Jangan Pernah Abaikan Gigi Berlubang

Jangan Pernah Abaikan Gigi Berlubang

Masalah gigi sering diawali dengan munculnya rasa ngilu yang mendadak di gigi, Meski demikian rasa sakit ini muncul secara mendadak, karang gigi ini berangsur muncul dalam jangka waktu cukup lama sebelum timbul gajalanya.

Salah satu penyebab dari munculnya karang gigi ini adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan yang banyak kandungan gulanya, serta kebiasaan menyikat gigi yang buruk.

"Kerusakan gigi ini disebabkan oleh bakteri yang membuat asam ketika kita mengkonsumsi karbohidrat atau gula," ujar Carl McManama, profesor Carl McManama, profesor kesehatan gigi dari Boston University di lansir Reader Digest.

"Semakin banyak gula yang anda konsumsi, semakin banyak bakteri yang selamat dan menimbuljkan lebih banyak asam yang menggerogoti gigi," sambungnya.

Jika lubang pada gigi ini dibiarkan terus menerus dan tidak kunjung ditangani, akan memunculkan sejumlah masalah serius pada gigi. Berikut sejumlah masalah yang akan muncul ketika gigi dibiarkan tetap berlubang tanpa diobati.

Berita Sepakbola Dan Prediksi Bola

KiosCasino.org

Jangan Pernah Abaikan Gigi Berlubang

1. Gigi Terbelah
Karetakan gigi biasa terjadi terutama ketika lubang pada gigi semakin memebesar.

"Gigi yang utuh dan sehat sangat jarang retak," jelas Dr. McManama.

"Namun ketika anda memiliki banyak kerusakan atau gigi berlubang yang besar maka cenderung lebih mudah retak," sambungnya.

Hingga gigi berlubang yang anda miliki ditambal sepenuhnya, anda dapt menghindari kerusakan dengan mengkonsumsi lebih sedikit gula, skiat gigi dengan pasta gigi ber-fluoride dua kali sehari serta melakukan flossing.

2. Kerusakan Saraf
Pada bagian tengah setiap gigi terdapat sebuah jaringan yang tipis dan kecil di mana saraf dan pembuluh darah berada," jelas Dr. McManama.

"Ketika kerusakan gigi ini terjadi paa bagian saraf gigi, maka saat itu seseorang akan mengalami sakit yang luar biasa," sambungnya.

Rasa sakit ini bahkan pada saraf gigi. Jika hal ini terjadi, maka anda harus mencabuit gigi tersebut agar tidak menyebabkan masalah yang lebih lanjut.

3. Gigi Menjadi Mati
Jika terjadi infeksi pada saraf yang di sebabkan loleh kerusakan gigi, pembengkakan dari infeksi ini akan memotong pasokan darah ke gigi dan kemudian membunuhnya.

"Ketika anda memiliki saraf yang mati, rasa sakitnya manghilang," jelas Dr. McManama.

"Namun gigi ajan mengalami kerusakan dan harus segera di cabut," tearngnya.

4. Infeksi
Jaringan mati yang tertinggal pada gigi dapat membuat tubuh menjadi rentan sebagai sarang dari abses dan infeksi.

"Racun dari jaringan mati ini mulai menginfeksi tulang pada ujung akarnya yang ditandai dengan pembengkakan. Infeksi kemudian berlanjut pada pipi dan pada mulut," jelas Dr. McManama.

Meski jarang terjadi, infeksi ini biasanya terjadi karena masalah gigi dapat memberikan dampak pada masalah abses yang membahayakan otak.

Untuk bisa mengatasi semua masalah di atas, sangat penting untuk kita agar segrea menambal gigi yang berlubang tersebut. Selain itu konsultasi dan periksa kesehatan kepada dokter gigi selama enam bulan sekali.

Baca Juga Artikel Lainnya:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.