LiveChat

Rabu, 31 Oktober 2018

Beberapa Serangga Berbahaya Yang Berkembang Biak Di Indonesia

Beberapa Serangga Berbahaya Yang Berkembang Biak Di Indonesia

Beberapa Serangga Berbahaya Yang Berkembang Biak Di Indonesia

Tentu kita sering tidak sadar jika di gigit serangga kecil. Jika tergigit biasanya akan menimbulkan rasa gatal, sakit bahkan bisa menyebabkan luka yang mucul setelah beberapa menit kemudian. Tentu hal ini dapat membahayakan jika tidak segera mendapat penanganan. Karena efek gigitan serangga ini bisa membahayakan kesehatan.

Berikut beberapa serangga berbahaya yang berkembang biak di Indonesia dan bagaimana cara penanganannya.

1. Tomcat
Tomcat memiliki bentuk mirip semut, namun gigitannya bisa membuat kulit menjadi luka dan melepuh. Jika di garuk, kulit yang terkena gigitannya akan muncul warna kemerahan, dan mulai timbul warna kemerehan, dan mulai timbul luka seperti nanah. Tomcat biasa hidup di Indonesia, khususnya di tempat-tempat panas.

Jika anda mengalami hal sepreti di atas, ada baiknya jangan menyentuh luka bekas gigitan tomcat tersebut, karena luka dpat menyebar. Usaplah luka tersebut dengan air sabun atau antiseptik menggunakan kapas. Jika terasa seperti terbakar, segera kompres dengan antiseptik. namun jika sudah timbul nanah ada baiknya segera kerumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

2. Lebah
Di saat lebah menyengat kulit, di pastikan kulit akan terasa panas seperti terbakar, gatal, lalu muncul benjolan merah. Itu merupakan salah satu alasan seseorang takut di gigit serangga pencari madu ini. Sengatan lebah menggunakan metode seperti 'jaru,' kecik beracun, dan itulah yang menyebabkan kulit menjadi terasa gatal dan bengkak.

Jika anda menjadi korban gigitan lebah, pertolongan pertamanya adalah lepaskan penyengat lebah dari kuit dengan cara mengangkatnya dengan perlahan. Jangan di tarik karena kan membuat racun semakin tersebar. Cucilah bekas gigitan dengan sabun anti bakteri dan air mengalir. Selanjutnya kompres daerah yang di sengat dengan menggunakan es (kantung es) dan beri obat golongan antihistamin untuk mengurangi gatal. Obat ini anda bisa memintanya pada dokter.

Beberapa Serangga Berbahaya Yang Berkembang Biak Di Indonesia

3. Kutu Kasur
Mungkin tidak banyak yang mengalami gigitan kutu kasur ini. Namun jika anda sudah mengalaminya maka efeknya kan sama dengan gigitan tomcat, kulit akan terasa gatal dan panas, dan penuh luka. Kutu kasur tidak hanya muncul di lingkungan kotor, tetapi juga di tempat bersih. Ini tidak terlihat yang menempel di pakaian orang lain. Lalu kutu-kutu ini berpindah ke kasur orang lain. Contohya seperti di kamar hotel.

Jika hal ini terjadi, segeralah olehkasn krim antihistamin sebagai obat anti alergi atau bisa segrea kunjungi dokter untuk mengecek kodnisi kulit yang terkena gigitan kutu kasur.

4. Semut Api
Semut api banyak kita temui di mana saja. Meskipun kecil, serangga yang satu ini bisa membuat kulit manusia terasa gatal seperti terbakar jika terkena gigitannya. Gigitan tersebut terdiri dari racun yang berbahaya yang disebut 'solenopsin' yang dapat menyebabkan efek buruk pada manusia jika racunnya dalam jumlah besar. gigitan semut api juga bisa menyebabkan benjolan pada kulit dan goresan yang akan memberikan dampak buruk. Efek utamanya meliputi benjolan, ruam, nyeri dada dan mual.

Pengobatannya di bagi menjadi dua, jika ada reaksi alergi segera obati dengan obat oral. Namun jika semakin parah, maka bawalah segera kerumah sakit terdekat agar dapat mendapat penanganan yang tepat.


Baca Juga Artikel Lainnya:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.