LiveChat

Senin, 06 Agustus 2018

Mengapa Kondom Tidak Boleh Digunakan Berulan Kali?

Mengapa Kondom Tidak Boleh Digunakan Berulang kali?

Mengapa Kondom Tidak Boleh Digunakan Berulan Kali?

Pada dasarnya komdom merupakan alat kontrapsepsi untuk mencegah kehamilan atau penularan penyakit kelamin disaat anda melakukan hubungan intim dengan pasangan. Biasanya kondom ini berbahan dasar karet lateks.

Tahukah anda bahwa kondim tidak boleh digunakan berulang-ulang? CDC atau Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat melarang penggunaan kondom secara berulang kali. "Kami mengatakan hal seperti ini karena orang-orang melakukannya. jangan mencuci atau menggunakannya lagi kondom bekas dan lebih baik menggunakan yang baru," ujar mereka.

Urologi dari rumah sakit Max, Patparganj di India, Dr Shailesh Chandra Sahay sependapat dengan hal tersebut. Secara medis penggunaan kodom berkali-kali tidak sangat disarankan, karena tidak mampu mencegah penularan infeksi penyakit seksual.

Mengapa Kondom Tidak Boleh Digunakan Berulan Kali?

"Setiap berhubungan memerlukan kondon baru. Secara medis penggunaan kembali kondom tidak disarankan. Sekali kondom digunakan dipastikan lateksnya akan rusak. Ini mungkin tidak terlihat oleh mata, namun kondom yang dipakai kembali tidak berguna mencegah kehamilan dan infeksi seksual," ujarnya.

Dr, Alyssa Dweck, seorang ahli ginekologi dan obstetri juga mengatakan hal yang serupa. Menurutnya mencuci kondom bekas pakai menggunakan sabun sekalipun tidak akan ada manfaatnya.

"Anda harus menggunakan kondom yang sudah melalui pengujian. Jika tidak, anda tidak bisa mengharapkan benda ini melakukan tugasnya dengan maksimal," ungkapnya.

Sebaiknya, periksa masa pakai kondom sebelum menggunakannya dan jangan pernah mencoba menggunakannya jika masa pakainnya sudah lewat.

Selain itu, simpan kondom di lingkungan yang sejuk dan jauhkan dari benda-benda tajam agar tidak mudah robek, anda pun bisa mendorongnya ke sisi lain pembungkus ketika akan merobek pembungkusnya.

Meski demikian tidak semua orang merasa cocok menggunakan kondom berbahan lateks yang dapat menyebabkan alergi kulit seperti gatal, ruam kemerahan hingga kulit melepuh pada sebagian orang.

Baca Juga Artikel Lainnya: 

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.