Beberapa Mitos Terkait Menurunkan Berat Badan Yang Perlu Di Koreksi

Beberapa Mitos Terkait Menurunkan Berat Badan Yang Perlu Di Koreksi

Beberapa Mitos Terkait Menurunkan Berat Badan Yang Perlu Di Koreksi

Tips Orang Sehat - Menurunkan berat badan merupakan hal yang ingin dilakukan oleh banyak orang karena berbagai tujuan. Seseorang bisa melakukannya untuk membakar lemak agar penampilan lebih langsing atau untuk menjaga kesehatan.

Sayangnya, dalam menurunkan berat badan in masih banyak sejumlah hal salah yang dilakukan seseorang. Sejumlah mitos yang salah mengenai menurunkan berat badan ini bisa membuat saha anda menjadi gagal.

Berbagai mitos dan info salah ini bahkan kerap kali beredar dimana-mana. Dilansir dari Men's Health, berikut Tips Orang Sehat akan membahas beberapa mitos terkait menurunkan berat badan yang perlu di koreksi.

KiosCasino Agen SportBook, SlotGame, LiveCasino Terbesar

- Menambah Otot Tidak bisa Dilakukan Bersamaan Dengan Menurunkan Berat badan

Berdasar Internasional Journal of Obesity, otot berkontribusi terhadap meningkatnya 20 presen metabolisme sedangkan massa lemak menggunakan 3 persen energi. Hal ini berarti bahwa tetap langsin bisa dilakukan dengan menambah otot yang ada di dalam tubuh.

Tingkat metabolisme yang dimiliki seseorang sangat berpengaruh terhadap upaya menurunkan berat badan dan menambah otot. Sejumlah olahgraga untuk menambah otot seperti push up maupu squats bisa membantu juga dalam menurunkan berat badan.

- Mengerti Lemak Buruk Dan Lemak Baik

"Sebagian besar makanan memiliki kandungan campuran dari kedua jenis lemak," terang Steve Grant, konsultan nutrisi.

Menurut panduan dari Havard University, lemak jenuh berdampak negatif pada kesehatan ketika dikonsumsi berlebihan. Mesi tidak sebanyak kemak trans yang biasa ditemui di makanan olahan, namun lemak ini tetap berjumlah banyak.

Makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh tinggi adalah daging merah, mentega, keju, es krim. Lemak jenuh juga berada pada sejumlah lemak berbasis tanaman seperti minyak kelapa dan minyak kelapa sawit.

Di sisi lain, lemak baik atau lemak jenuh bisa menurunkan resiko sejumlah masalah kesehatan. Makanan dengan kandungan lemak ini termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, serta pada minyak ikan dan sayur.

- Karbohidrat Bisa Berdampak Buruk Pada Diri Anda

Dalam menurunkan berat badan, anda tidak perlu menghilangkan karbohidrat secara total. Disarankan untuk mengkonsumsi dua gram karbohidrat setiap dua kilo gram berat badan setiap seusai olahraga. Cara ini dijamin bisa optimal dalam menyimpan setiap gram karbohidrat menjadi otot.

Karbohidrat ini kemudian dicerna menjadi gula darah atau glukosa yang menjadi sumber energi bagi tubuh. Karbohidrat menjadi dua jenis yaitu karbohidrat sederhana yang melepaskan glukosa dengan cepat serta karbohidrat kompleks yang melepaskannya secara perlahan.

Untuk lonjakan energi fisik sehari-hari, karbohidrat sederhana bisa anda konsumsi. Sedangkan untuk menurunkan ebrat badan, karbohidrat kompleks bisa jadi pilihan yang tepat.