Yang Bisa Dialami Ketika Menerima Suntik Vaksin Yang Kedua |
Yang Bisa Dialami Ketika Menerima Suntik Vaksin Yang Kedua
Tips Orang Sehat - Dalam pemberian vaksin Covid-19, seseorang akan memperoleh dua suntikan waktu dalam jeda waktu diantaranya. Lantas apa yang akan terjadi ketika seseorang hanya memperoleh satu kali suntikan vaksin saja?
Ketua Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Indonesia (PDPI) dr. Erlina Burhan mengatakan, vaksinasi Covid19 yang tediri dari dua suntikan dengan ejda waktu di antaranya harus dipatuhi agar jumlah antibodi dalam tubuh terbentuk secara optimal.
"Kalau tidak disuntik lagi (vaksinasi kedua), antibodi yang terbentuk tidak akan optimal untuk membentuk sistem kekebalan," ujar Erlina beberapa waktu lalu.
Pada suntikan pertama, antibodi akan terbentuk namun prosesnya tidak instan. Antibodi mulai terbentuk pada hari ke-12 dalam jumlah sedikit. Jumlahnya meningkat setelah suntikan kedua dan diharapkan sudah mencapai level optimal pada hari ke-28.
Setelah mendapatkan vaksin, tetap ada resiko terjangkit covid-19, gejalanya akan lebih ringan dibandingkan orang yang belum mendapatkan vaksin.
Setelah mendapatkan vaksin, ada kemungkinan terjadi reaksi. Namun hasilnya akan berbeda-beda tergantung dari individu. Dia mengatakan, demam ringan dan nyeri otot atau ruam-ruam pada bekas suntikan adalah hal yang wajar.
Tujuan vaksinasi covid-19 adalah menurunkan kematian dan kesakitan akibat covid 19, mencapai kekebalan kelompok demi melindungi kesehatan masyarakat. Juga melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh. Juga menjaga produktivitas serta meminimalisai dampak sosial dan ekonomi.
Erlina menegaskan pentingnya mencapai kekebalan kelompok untuk melindungi orang lain dama suatu komunitas. Semakin banyak orang yang mendapatkan vaksin, semakin cepat pula kekebalan kelompok bisa tercapai. Jika itu belum terjadi, penularan masih sangat rentan terjadi. MEski demikian pencegahan penularan virus covid-19 tidak bisa hanya mengandalkan vaksin.
"Protokol kesehatna 5M dan menjaga imunitas masih sangat diperlukan untuk pencegahan," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.