Beberapa Tradisi Jepang Yang Berkaitan Dengan Seks Dan Maknanya |
Beberapa Tradisi Jepang Yang Berkaitan Dengan Seks Dan Maknanya
Jepang memiliki begitu banyak tradisi unik. Mungkin bahkan tabu jika dilihat dari sudut pandang budaya lain. Salah satunya yang berkaitan dengan Seks.
Tampaknya budaya tradisional jepang menganggap seks sebagai sesuatu yang luhur. Meski tidak seterbuka orang barat dalam urusan seks, hubungan badan dianggap sebagai bentuk prokerasi dan lambang kesuburan.
Dari sekitan banyak tradisi kuno jepang, berikut ini beberapa diantaranya yang berkaitan erat dengan seks.
1. Honen Matsuri
Sejatinya Honen Matsuri adalah festival panen yang dirayakan oleh warga Komaki, Aichi setiap 15 Maret. Panen yang dirayakan tidak harus berupa hasil pertanian. UAng berlimpah, ternak, dan hadirnya keturunan pun dianggap sebagai panen yang perlu disyukuri.
Menariknya, festival ini melibatkan ritual mengarak mikoshi(kuil kecil) dengan patung kejantanan pria yang disebut oowasegata. Alat kemalin pria dianggap sebagai simbol kesuburan, berkah yang akan menjamin melimpahnya panen.
Berkat keunikannya ini, Honen Matsuri menjadi salah satu daya tarik wisata di Komaki. Wisatawan dari seluruh dunia berdatangan khusus untuk menyaksikan perayaannya.
2. Kuil Payudara
Jepang memiliki beberapa kuil menyembah payudara wanita. Dua diantaranya adalah Ryuuon Ji atau lebih dikenal dengan nama Kannon di Aichi dan Jison-in di Kudoyama, Wakayama. Dihalaman kedua kuil ini terdapat banyak sekali patung boneka, atau jimat berbentuk payudara wanita.
Payudara dikaitkan dengan Kannon, dewi welas asih dalam mitologi jepang. Konon, memuja sang dewi kuil payudara akan memberikan berkah berupa kelahiran yang mudah. Di Jison-in, para kuil payudara akan memberikan berkah berupa kelahiran yang mudah. Di Jison-in para peziarah percaya jika jimat payudara yang sudah diberkati dengan dia bisa membawa kesembuhan bagi para wanita yang sedang sakit. Ada pula remaja yang datang kesana untuk meminta agar payudara tumbuh subur dengan bentuk yang indah.
3. Kanamara Matsuri
Jika Komaki memiliki Honen Matsuri, Kawasaki memiliki kanamara matsuri sendiri berarti 'dewi penis besi besar', festival ini dilangsungkan pada minggu pertama bulan April dan masih bertahan sejak abad 17.
Dalam festival alat kelamin pria merupakan simbol perlawanan terhadap kekuatan jahat. Konon dulu ada iblis yang bersembunyi didalam wagina seorang gadis dan kemudian mengebiri kemaluan dia pria sekaligus. Lantas para gadis meminta bantuan padani besi untuk membuatkan alat kelamin besi untuk mengusir setan.
Selama berlangsunnya Kanamara Matsuri, pengunjung bisa membeli berbagai pernak-pernik berbentuk kemain pria, antara lain roti, permen, mainan dan aksesoris.
4. Onda Matsuri
Dilansir dari Rocketnews24, Onda MAtsuri atau secara harfiah diartikan sebagai 'festival sawah', festival diadakan pada minggu pertama bulan Februari. Ini adalah salah satu festival kesuburan tertua di Jepang. Pada saat perayaan berlangsung, diadakan riteual seks publik yang di kuil Asuka-ni-imusu. Ritual kesuburan ini dipercaya bisa membawa keberuntungan dalam perjodohan dan kehamilan.
Di kuil, kita bisa menemukan sepasang opatung batu berbentuk alat kelamin pria dan wanita.
5. Konsei Matsuri
Konsei Matsuri adalah festival menunggang ukiran patung kelamin pria di Jepang. Para pesertanya adalah para wanita yang ingin memiliki anak atau suami. Dirayakan setiap tahun pada 29 April di Osawa Hot Spring, Konsei Matsuri dipercaya dapat mendatangkan kehamilan bagi para peserta wanita, serta membuat mereka jadi enteng jodoh.
Para peserta wanita melakukann ritual pencucian patung kakyu berbentuk penis dengan berat sekitar 150 kilo dan panjang 1,4 meter. Kemudian salah seorang peserta wanita yang beruntung akan ditunjuk untuk menunggangi patuh tersebut.
6. Ososo Matusri
Inoyama, Jepang memiliki festival Shinto kuno yang dikenal dengan sebutan Ososo Matsuri, secara harfiah diartikan sebagai 'festival vagina'. Perayaan tersebut tidak hanya dimaksudkan untuk kesehatan wanita, tetapi juga untuk mensyukuri atas jumlah panen yang melimpah dan segala macam kemakmuran dan kesuburan.
Para warga setempat juga percaya bahwa dengan mengikuti perayaan unik ini, merek dapat menyembuhkan kemandulan, impotensi dan menjamin kesuksesan bisnis serta kesuburan di tahun-tahun berikutnya.
7. Geisha
Keberadaan geisha sebagai salah satu peninggalan tradisi kuno Jepang yang memang unik. Berawal dari wanita penghibur alias pekerja seks komersial biasa, profesi geisha berkembang menjadi penghibur kelas atas yang kadang disetarakan dengan seniman. Pasalnya geisha memang menjalani pelatihan khusus selama bertahun-tahun dan wajib mengusai sejumlah cabang seni seperti tari, musik, dan sastra.
Jika biasanya pekerja seks dipandang negatif, tradisi geisha justru dibanggakan oleh orang Jepang. Hanya para wanita dengan bakat besar yang boleh menjalani pelatihan geisha. Sementara para pelanggang pria, berhubungan dengan geisha merupakan sebuah gengsi. Pasalnya geisha yang sangat sukses pun bisa pilih-pilih pelanggan. Dompet tebal tidak menjamin seseorang bisa mendapatkan perhatian geisha, apalagi jika sampai bisa menjadikan simpannan.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.