LiveChat

Senin, 05 Oktober 2020

Beberapa Cara Meningkatkan Kandungan Sehat Dari Kopi

Beberapa Cara Meningkatkan Kandungan Sehat Dari Kopi
Beberapa Cara Meningkatkan Kandungan Sehat Dari Kopi

Beberapa Cara Meningkatkan Kandungan Sehat Dari Kopi

Tips Orang Sehat - Salah satu jenis minuman yang kini telah menjadi sebuah tren dan gaya hidup bagi banyak kalangan adalah kopi. Terdapat berbagai variasi kopi yang pada saat ini mudah kita jumpai di pasaran.

Berbagai macam olahan kopi kekinian kini semakin populer dikalangan kaum milenial, mulai dari sekedar campur susu, gula aren, boba hingga cincau. Kopi sendiri merupakan jenis minuman yang sesungguhnya memiliki sejumlam manfaat bagi kesehatan.

"Kopi memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain bisa mengurangi gangguan fungsi otak, resiko diabetes tipe 2, menurunkan resiko kanker, melindungi hati, sampai mencegah depresi," ujar ahli gizo dari Mayapada Hospital Kuningan, Ika Setyani.

Ingin Bermain Poker, Domino, Ceme, Livecasino, SlotGame, Parlay? Silahkan Cek Disini. Dapatkan Bonus Menariknya

Mengutip Fat Secret, dalam secangkir (240 ml) kopi hitam mengandung 2 kalori, lemak 0.05 gram, karbohidrat 0.09, dan protein 0.28 gram, kandungan gula dan serat 0 gram. Namun menimbang berbagai bahan campuran didalamnya, masih amankah meminum kopi kekinian?

"Kopi sebenarnya sehat, tapi terkadang bahan campuran di dalamnya yang kerap membuat kopi menjadi kberkurang khasiatnya, dan mungkin berbahaya," ujar Ika.

Berikut Tips Orang Sehat akan membahas beberapa cara meningkatkan kandungan sehat dari kopi.


Klikbola88
Klikbola88 Agen Sportbook Dan Slot Game

1. Kurangi Gula

salah satu masalah yang kerap muncul ketika minum kopi adalah penambahan gula yang cenderung berlebihan untuk satu cangkir kopi. Najuran Kementerian Kesehatan, konsumsi gula maksimal adalah 50 miligram atau 4 sendok makan perhari.

"Semua makanan yang anda makan itu juga mengandung gula, dan itu juga masuk dalam hitungan angka kecukupan gizi, jadi gula yang ada di nasi atau karbohidrat lain juga masuk dalam hitungan total 4 sendok makan perhari," ujar Ika.


2. Minum Kopi Setelah Makan

Meski pahit, kopi mengandung asam. Meski tignkat keasaman umumnya berkisar pada pH 5 dan aman dikonsumsi, namun minum kopi ketika perut kosong sangat tidak dianjurkan.

"Minum kopi harus setelah makan. Minum kopi sebelum makan bisa meningkatkan kadar asam lambung yang bersifat korosif. Saat belum amakan asam lambung akan meningkat, asamnya makin naik jika ditambah kopi," ungkap Ika.


3. Secangkir Sehari

Beberapa banyak minum kopi dalam sehari?

"Kopi itu mengandung kafein tinggi dan sifatnya diuretik (mengeluarkan cairan tubuh) yang ditandai dengan sering buang air kecil," ujarnya.

Selain itu, minum kopi terus-menerus, apalagi tidak diimbangi minuman air putuh yang banyak akan menyebabkan dehidrasi. Sebuah studi menyebutkan bahwa asupan maksimal kafein per hari adalah 400 mg.

"Ingat juga bahwa kafein itu bukan cuma ada di kopi, tapi juga ada di teh, cokelat, minuman energi, sampai minuman soda. Itu juga harus di hitung sebagai kafein intakes perhari," terangnya.


4. Jangan Tambahkan Krimer

Krimer memang bakal membuat rasa kopi jadi lebih creamy, tapi ingatlah kalau krimer juga mengandung lemak yang tinggi.

“Krimer itu ‘isinya’ lemak. Jadi ketika banyak pakai krimer di kopi, lemaknya semakin banyak juga yang masuk ke tubuh,” jelasnya.

Dalam 1 sendok teh kopi krimer bubuk mengandung 11 kalori dengan kandungan lemak 0,71 gram. Sementara kebutuhan lemak lima sendok makan (67 gram) per hari.

“Ini total per hari ya, sedangkan biasanya orang pakai krimer rata-rata lebih dari satu sendok teh, dan makanan mereka sudah tinggi lemak, jadi hati-hati lah,” jelas Ika.

Agar kopi lebih sehat, krimer bisa diganti dengan bahan lain. Agar tetap lezat dan sehat, ganti krimer dengan susu non-fat, susu low-fat, susu kedelai, atau susu almond. 

Baca Juga Artikel Lainnya:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.