LiveChat

Rabu, 13 Mei 2020

Makanan Olahan 5 Makanan Sehari-hari Yang Bisa Beracun Jika Salah Dalam Mengolahnya

Makanan Olahan 5 Makanan Sehari-hari Yang Bisa Beracun Jika Salah Dalam Mengolahnya
Makanan Olahan 5 Makanan Sehari-hari Yang Bisa Beracun Jika Salah Dalam Mengolahnya


Makanan Olahan 5 Makanan Sehari-hari Yang Bisa Beracun Jika Salah Dalam Mengolahnya

Tips Orang Sehat - Pengolahan makanan merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kendungan nutrisi pada makanan. Ketika salah mengolah makanan, maka hal yang kita harapkan tidak dapat diperoleh.

Pada sejumlah makanan sehat seperti buah dan sayur, pengolahan ini cukup penting untuk menjaga kandungan nutrisinya. Salah mengolah tidak hanya bisa menyebabkan kandungan nutrisi melayang namun juga racun datang.

Sejumlah makanan yang kita konsumsi sehari-sehari ternyata menyiapkan racun jika salah diolah. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah makanan yang bisa memunculkan racun ketika salah diolah.
Klikbola88
Klikbola88 Agen Sportbook Dan Slot Game

- Ceri
Ceri adalah salah satu buah yang dapat dinikmati dalam berbagai olahan. Walau begitu, ceri ternyata meyimpan racun berbahaya dalam biji buahnya. Saat mengkonsumsi buah ceri ini, usahakan untuk tidak menggigit atau mengunyah bijinya karena racun tersebut berada ditengah buah.

Biji ceri mengandung hidrogen sianida. menelan sedikit saja racun ini dapat menyebabkan kepala menjadi pusing dan juga muntah. Dalam jumlah yang cukup banyak, racun ceri tersebut dapat menyebabkan seseorang kesulitan bernapas, meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, gagal ginjal hingga koma bahkan bisa menyebabkan kematian.

- Kentang
Kentang mengandung racun dalam batang, daun dan juga umbi kentangnya endiri. Hal ini terjadi karena kentang yang berwarna hijau mengandung racun glucoalkaloid dalam jumlah yang tinggi.

Keracunan yang disebabkan oleh kentang memang jarang terjadi, namun racun tersebut bisa berujung pada kematian. Kematian karena racun kenang biasanya akan mengalami gejala seperti elmas, dan kebingungan yang disertai koma.

- Tomat
Daun dan batang tanaman tomat mengandung bahan kimia yang disebut glycoalkaloid, yang juga bisa ditemukan pada kentang. Racun ini menyebabkan seseorang menjadi gugup dan bingung serta gangguan perut yang ekstrem.

Meski daun tangkai tomat membuat masakan menjadi semakin lezat, tetapi anda harus menyingkirkannya sebelum anda mengkonsumsinya. Memasak tomat bersama daun tangkai yang menempel sangat tidak dianjurkan karena mengandung racun.

- Apel
Apel memang menyehatkan dan memiliki rasa yang lezat. Namun pastikan untuk menyingkirkan bijinya sebelum mengkonsumsi buah ini.

Biji apel ternyata memiliki kandungan racun sianida yang mematikan. Dalam jumlah sedikit, hal ini memang tidak akan berbahaya, namun dalam jumlah beasr, biji apel ini bisa membahayakan jiwa.

- Kacang Merah
Kidney bean adalah satu jenis kacang merah yang memiliki ukuran yang cukup besar. Jenis kacang ini biasanya ditemui dalam bentuk kering dan kalengan. Meski mengandung nutrisi yang dibutuhkan ileh tubuh, tetapi kacang ini juga bisa menjadi racun yang tidak kita duga.

Penyebab utamanya adalah racun yang disebut dengan phytohaemagglutinin atau lektin kacang merah. Ini merupakan protein berbasis gula (glikoprotein) yang ditemukan dalam berbagai jenis kacang-kacangan.

Racun ini akan berefek mematikan jika dimasak terlalu lama atau terlalu matang. Oleh karena itu, kacang merah yang terlalu matang jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan kacang merah mentah.

Sejumlah bahaya tersebut dapat memberikan ancaman jika anda salah dalam mengolahnya. Oleh karena itu, cari info yang memadai terlebih dahulu tentang makanan yang hendak dimasak agar terhindar dari bahaya.

Baca Juga Artikel Lainnya:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.