LiveChat

Sabtu, 21 Maret 2020

Kenali Obat Avigan Dan Chloroquine Yang Digunakan Untuk Mengobati COVID-19

Kenali Obat Avigan Dan Chloroquine Yang Digunakan Untuk Mengobati COVID-19
Kenali Obat Avigan Dan Chloroquine Yang Digunakan Untuk Mengobati COVID-19

Kenali Obat Avigan Dan Chloroquine Yang Digunakan Untuk Mengobati COVID-19

Tips Orang Sehat - Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo) menyatakan akan menyiapkan obat untuk menangani terkait infeksi virus Corona atau Covid-19. terdapat dua obat yang akan didatangkan dan digunakan untuk mengatasi hal ini yaitu Avigan dan Chloroquine.

"Obat pertama yang akan didatangkan adalah obat flu Avigan. Kita telah mendatangkan lima ribu, akan kita coba dalam proses pemenasan dua juta. Sementara itu, obat kedua adalah Chloroquin yang telah disiapkan sebanyak tiga juta,"  katanya saat temu media di Istana negara, Jumat (20/03).

Selain itu pemerintah juga akan melakukan rapid test secara masal untuk mendeteksi awal virus corona Covid-19.

Avigan atau (Favipiravir) adalah agen anti-virus yang secara selektif dan berpotensi menghambat RNA-dependent RNA polimerase (RdRp) dari virus RNA. Obat ini mulai dikembangkan Fujifilm Toyama sejak tahun 2014 dan telah diuji coba kepada manusia yang terinfeksi virus corona atau COVIC-19 sejak Februari.

Uji klinis dilakukan pada 200 pasien di rumah sakit Wuhan  dan Shenzen. Dari Shenzhen sendiri menyumbang 80 pasien, 35 pasien yang menerima perlakuan obat oral favipiravir, dan 35 orang dalam grup kontrol (tidak minum obat favipiravir).

Otoritas medis di Cina mengatakan obat yang digunakan di Jepang untuk mengobati jenis baru influenza ini terlihat efektif pada pasien COVID-19. Zhang Xinmin, seorang pejabat di kementrian ilmu pengetahuan dan teknologi China, mengatakan favipiravir, memberikan hasil yang menggembirakan dalam uji klinis di Wuhan dan Zhenzehn yang melibatkan 340 pasien.

"Pasien yang diberi obat Shenzen berubah staus menjadi negatif setelah rata-rata empat hari setelah menjadi positif, dibandingkan dengan rata-rata 11 hari untuk mereka yang tidak diobati dengan obat," ujar penyiar publik NHK.

Selain itu sinar-X mengkonfirmasi peningkatan kondisi paru-paru pada sekitar 91 persen pasien yang diobati favipiravir. Hal ini dibandignkan dengan 62 persen atau mereka yang tidak menggunakan obat.

Hasil penelitian keduanya menunjukkan bahwa pasien yang menerima obat teruji negatif dalam waktu singkat, sedangkan gejala pneumonia sangat berkurang. Hingga kini obat Avigan masih terus dikembangkan. Para ilmuwan juga tengah menunggu hak paten obat tersebut agar bisa mengembangkan obat generiknya.

Klikbola88

Choloroquine sendiri adalah obat anti malaria yang telah digunakan selama sekitar 70 tahun. Obat ini tampaknya dapat memblokir virus dengan mengikat diri ke sel mansuia dan masuk untuk mereplikasi. Obat ini juga mreangsang kekebalan tubuh.

Pada 4 Februari, sebuah sutdi di Guandong, China melaporkan bahwa Chloroquine efektif dalam memerangi virus Corona. Para dokter di Marseille, bagian selatan Prancis memberikan klaim pasien berhasil diobati dengan obat malaria Choloroquine. Pada sebuah studi, 20 dari 36 pasien diberikan obat tersebut. Stelah 6 hari, 70 persen pasien tersebut dinyatakan sembuh, virus tidak lagi ada di sampel darah, dibandingkan 12,5 persen pasien grup kontrol.

Dokter di Australia dan China juga telah melihat hasil yang menjanjikan dari chloroquine dan berharap bisa memulai uji coba dalam beberapa minggu ke depan. Selama sekitar 10 tahun ini telah ada penelitian yang melaporkan efek anti-virus chloroquine dan itu digunakan untuk mengobati pasien dalam wabah sindrom pernapasan akut (Sars) yang parah dari tahun 2002 hingga 2003.

"Chloroquine menerima perhatian yang relatif sedikit ketika wabah Sars menghilang. Menyadari bahwa virus Covid-19 saat ini adalah kerabat dekat, beberapa peneliti telah menguji apakah klorokuin mungkin digunakan untuk terapi pandemi saat ini," kata Dr Andrew Preston, peneliti microbial pathogenesis di University of Bath, seperti dikutip Telegraph.

Baca Juga Artikel Lainnya:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.