LiveChat

Selasa, 15 Mei 2018

Tongkat Komando Bung Karno Yang Dianggap Memiliki Tuah

Tongkat Komando Bung Karno Yang Dianggap Memiliki Tuah
Tongkat Komando Bung Karno Yang Dianggap Memiliki Tuah

Tips Orang Sehat - berkali-kali Bung Karno berkata bahwa tongkat komandonya tidak memiliki kesaktian, tongkat tersebut hanya kayu biasa yang digunakan sebagai bagian dari penampilannya sebagai pemimpin sebuah negara besar.

Bung Karno sendiri memiliki tiga tongkat komando yang bentuknya sama, yaitu satu tongkat yang ia bawa keluar negri, satu tongkat untuk berhadapan dengan para jendralnya dan satu lagi tongkat yang digunakan saat berpidato. Namun jika keadaan buru-buru dan harus pergi ia selalu membawa tongkat yang digunakan pada saat berpidato.

Pernah suatu saat Presiden Kuba, Fidel Catromemegang tongkat Bung Karno dan bercanda "apakah tongkat ini sakti seperti tongkat kepala suku Idnian?" Bung Karno hanya tertawa, saat itu CAstro meminta peci hitam milik Bung Karno dan Bung Karno memakai pet berwarna hijau milik Castro. "Pet ini saya pakai waktu saya serang Havana dan saya jatuhkan Batista," ujar Castro.


Apakah tongkat Bung Karno itu memiliki kesaktian? Seperti Keris Di Ponegoro 'Kyai Salak' atau keris ARyo Penangsang 'Kyai Setan Kober' Wallahu'alam. Tapi Bung Karno sakti, itu sudah jelas. Peristiwa paling menggemparkan bagi publik Indonesia adalah saat Bung Karno ditembak dari jarak dekat disaat Sholat Idul Adha. Tembakan itu meleset dan ini yang membuat menjadi heboh, bagaimana bisa penembaknya adalah seorang jago perang terlatih, kenapa menembak dari jarak 5 meter tidak kena. Di radio-radio saat itu saat sidang pengadilan penembak bung karno terungkap, saat itu Bung Karno membelah dirinya menjadi lima. Penembaknya bingung mana Bung Karno yang asli?'

Kesaktian Bung Karno sebenarnya adlah 'kesaktian' tiban 'tiban' adalah suatu istilah Jawa bahwa kesaktian itu dipelajari. waktu lahir Sukarno bernama Kusno, ia sakit keras kemudian di ganti namanya menjadi Sukarno. Setelah sehat, datanglah kakek Sukarno sendiri adalah seorang sakti, ia bisa menjilati bara api pada sebuah besi yang menyala. Rupanya di lidah sukarno ada kemampuan lebih yaitu mengobati orang. Sukarno dicoba untuk mengobati sebagian yang sakit dan menjilat.

Kesaktian Soekarno, tau bahwa ini kesaktian, tapi harus diubah asal cucunya jangan menjadi dukun. Hardjodikromo adalah seorang pelarian dari Jawa Tengah yang meolak sistem tanam paksa Cultuurstelsel Van den Bosch, ia ke Tulungagung dan memulai usaha sebagai saudagar batik. Leluhur Bung Karno dari pihak bapaknya adlaah perwira perang DIponegoro untuk wilayah Solo. Nama leluhur Bung Karno itu Raden Mangundiwiryo yang berperang melawan Belanda, Mangundiwiryo ini adalah orang kepercayaan Raden MAs Prawirodigdoyo salah seorang panglima Diponegoro yang membangun benteng-benteng perlawanan antara Boyolali hingga merbabu. Setelah selesainya Perang Diponegoro, Raden Mangkudiwiryo diburu oleh Intel Belanda dan ia menyamar menjadi rakyat biasa di sekitar Purwodadi, mungkin akar inilah yang membuat ikatan batin antara Jawa Tengah dan Bung Karno. Seperti diketahui Jawa Tengah adalah basis utama Sukarnois terbesar di Indonesia.

Mangundiwiryo memiliki kesaktian yaitu 'ucapannya bisa menjadi kenyataan' istilah 'idu geni'. Rupanya ini menurun pada Bung Karno. Melihat kemampuan 'idu geni' Bung Karno itu, kakeknya Hardjodikromo berpuasa siang malam agar cucunya bisa memiliki kekuatan batin.

Pada suatu saat Hardjodikromo bermimpin rumahnya kedatangan seorang yang sangat misterius. Berpakaian bangsawan Keraton Mataram dan mengatakan dengan pelan 'bahwa cucumu adalah seorang Raja bukan saja di Tanah Jawa, tapi diseluruh Nusantara.' Kelak Hardjodikromo mengira bahwa itu adalah perwujudan dari Ki Juru Martani, seornag bangsawan Matran paling cerdas. Sejak mimpi itu, kemampuan Bung Karno menjilat dan menyembuhkan langsung hilang berganti 'kemampuan berbicara yang luar biasa hebat.'

Bung Karno sendir menurut buku Giebbels, salah seorang Sejarawan Belanda sudah diramalkan akan terbunuh dengan benda-benda tajam. Untuk itulah ia sangat takut engan jarum suntuk, Bung Karno sendiri juga paranoid terhadap benda-benda tajam, ketika penyakit ginjalnya sangat parah, ia menolak untuk berobat ke Swiss karena disana ia pasti akan dibedah dengan pisau tajam. Ia memilih obat-obatan herbal dari Cina.

Kembali ke tongkat milik Bung Karno, tongkat bung Karno ini dibuat dari bahan kayu Pucang Kalak, pohon pucang sendiri memiliki banyak jenis. Tetapi pucang kalak ini hanya ada di Ponorogo. Tongkat Komando Bung Karno sendiri dipakai sejak tahun 1952 setelah peristiwa 17 Oktober 1952. Suatu malam Bung Karno idatangi orang dengan membawa sebalok kayu pohon pucang kalak yang ia potong dengan tangannya, balok itu diserahakan kepada Bung Karno. "Untuk menghadapi para jendral" kata orang itu. Lalu Bung Karno menyuruh salah seorang seniman Yogyakarta untuk membuat kayu itu menjadi tongkat komano.

Sebagai tambahan dalam khasanah politik Indonesia, 'ageman' atau pegangan itu soal biasa. Misalnya Jendar Sumitro, tokoh utama dalam rivalitas dengan Ali Murtopo pada peristiwa Malari 1974, sebelum meletusnya Malari kedatngan seorang anak muda dengan pakaian dekil dan menyerahkan sembilan keris"untuk menang pak" ujar anak muda itu.

Pak Harto sendiri memiliki pegangan, banyak yang bilang pusat kekuatan Pak Harto adalah Ibu Tien Suharto, banyak juga yang bilang konde ibu Tien . Tapi yang jelas Pak Harto adalah seorang pertapa, seorang ahli kebatinan tinggi, ia senang tapa kungkum di tempuran (tempuran adlah pertemuan dua arus kali) di jakarta ia sering sekali bertapa di dekat Ancol tengah malam saat tarik ulur dengan Bungkarno antara tahun 1965-1967.

atau hubungi kami di: 
BBM  : D605C56A
Line  : Kioscasino
Wechat  : Kioscasino
Whatsap : +85589355129
https://lc.chat/now/5131881/

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.