LiveChat

Kamis, 19 April 2018

Epidemi Bakteri Pemakan Daging Yang Menggerikan

Epidemi Bakteri Pemakan Daging Yang Menggerkan
Epidemi Bakteri Pemakan Daging Yang Menggerkan

Tips Orang Sehat - Salah satu penyakit misterius yang memakan daging manusia menyebar di negara Australia. Seperti di film-film horor, bakteri itu menginfeksi kulit dan menyebabkan bisul, lalu menghancurkannya beserta jaringan lunak.

Kondisi ini disebut Buruli ulcer atau Ulkus Buruli. Dan kini belum ada yang tahu bagaimana cara untuk menghentikannya. Jumlah penyakit tersebut terus meningkat drastis di Australia.

di tahun 2016, ada 186 ksus yang dilaporkanmengenai penyakit ini. Jumlah tersebut naik dari sebelumnya yang hanya 74 kasus di tahun 2013. Menurut WHO (World Health Organization), peningkatan ini terjadi sebesar 150%. Pada tahun 2017 para peniliti di Victoria menyatakan terjadi peningkatan hingga 286 kasus.


Para ilmuwan saat ini belum mengetahui bagaimana penyakit misterius tersebut bisa menyabar dan bagaimana cara untuk menghentikannya.

"Kami menghadapi epidemi penyakit berat yang memperburuk dengan cepat tanpa mengetahui cara mencegahnya," ujar salah satu peneliti di media lokal pada 16 April.

Kasus ini sebenarnya tidak hanya terjadi di Australia. Infeksi lain telah dilaporkan di 33 negara di Afrika, Amerika Selatan dan Pasifik Barat.

Ulkus Buruli disebabkan oleh Mycobacterium ulcerans. Jenis mikroba yang juga menyebabkan tuberkolosis dan lepra. Bakteri ini menghasilkan racun yang menghancurkan jaringan, menyebabkan ulkus atau luka yang terbuka lebar, terutama pada tangan dan kaki. Tanpa perawatan dini pasien bisa menjadi cacat jangka panjang, gerakan sendi menjadi terbatas atau menimbulkan operasi plastik.

Para peneliti dari pusat pengadilan dan pencegahan Amerika Serikat menduga penyakit ini ditularkan ke manusia dari serangga yang ada dalam air. Secara khusus, nyamuk diperkirakan menjadi penyebab utamanya.

Selain itu, penggunaan obat nyamuk dikaitkan dengan penurunan resiko infeksi. Tidak hanya manusia, beberapa hewan di Australia seperti posum, anjing, kucing dan koala ditemukan memiliki ulkus buruli yang berkembang. Namun masih belum pasti apakah penyakit tersbeut ditularkan melalui hewan. Bukti terbaru menunjukkan infeksi tersebut tidak menular dari satu orang ke yang lainnya.

atau hubungi kami di: 
BBM  : D605C56A
Line  : Kioscasino
Wechat  : Kioscasino
Whatsap : +85589355129
https://lc.chat/now/5131881/

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.