Ingin Buang Air Besar, Namun tidak Kunjung Keluar, Mung Hal Ini Yang Anda Alami

Ingin Buang Air Besar, Namun tidak Kunjung Keluar, Mung Hal Ini Yang Anda Alami

Ingin Buang Air Besar, Namun tidak Kunjung Keluar, Mung Hal Ini Yang Anda Alami

Tips Orang Sehat - Sejumlah permasalah mungkin bisa kita alami ketika sedang buang air besar. Mungkin kita merasa ingin buang air namun tinja tidak kunjung keluar atau mungkin kita merasa masa ada yang menggantung dan tidak tuntas.

Kondisi ini merupakan hal yang kerap dialami oleh banyak orang. rasa ingin buang air namun tinja tidak kunjung keluar setelah anda berusaha ini dikenal sebagai tenesmus.

Di lansir dari Livestrong, kondisi dengan nama tenesmus ini tidak hanya sekedar tidak nyaman dan menanggangu. Kondisi ini juga bisa menjadi penanda adanya masalah usus dan pencernaan lebih lanjut.

Tenesmus sendiri bisa didefinisikan sebaai sensansu ketika anda merasa ingin buang air besar walau sebenarnya perut anda sudah kosong. Sekilas mungkin orang mengganggap kondisi ini sama dengans sembelit atau konstipasi meski sebenarnya keduanya sangat berbeda.

"Ini (tenesmus) merupakan rasa atau dorongan bahwa anda butuh buang air besar namun tidak ada tinja atau isi perut yang perlu dikeluarkan." terang Adam Faye,MD, gastroenterologi di NYU Longone Health.

"Sensasi ini sering terasa tidak nyaman dan menyebabkan anda berkali-kali ke toilet untuk berusaha buang air," sambungnya.

KiosCasino Agen SportBook, SlotGame, LiveCasino Terbesar

- Gejala Dan Penyebab Tenesmus

Untuk mengetahui bahwa anda sedang memgalami tenesmus, terdapat sejumlah gejala yang bisa anda kenali. Hal paling jelas biasanya adalah munculnya rasa ingin buang air besar berkali-kali namun tidaka da tinja yang keluar atau hanya sedikit yang keluar, terang Siamik Tabib, MD, a gastroenterologis dari University of California Los Angles.

Pada beberapa kasus, rasa ingin buang air besar ini bisa terjadi secara konstan dan menyebabkan kram perut, dan rasa sakit. Rasa ingin mengosonkan perut ini juga bisa sangat menggangu dan menyebalkan.

"Rektum merupakan tempat penyimpanan tinja, ketika organ mengalami peradagan, kemampuan dari organ ini memgalami penurunan," terang dr. Faye.

"Kondisi ini bisa berujung terjadinya kontraksi otot dalam upaya untuk mengeluarkan seluruh isi perut," sambungnya.

Masalah ini bisa muncul akibat Inflamatory Bowel Diesease (IDB) serta sejumlah masalah kesehatan lain.

"Kondisi lain yang bisa menyebabkan peradangan atau iritasi pada area rektum juga bisa menyebabkan tenesmus," terang dr.Faye.

- Penanganan Tensmus

Pada saat anda merasa ingin buang air besar sepanjang waktu, sejumlah hal bisa dilakukan untuk mengtasi kondisi anda. Hal ini tergantung dari seberapa parah kondisi anda.

"Karena peradangan rektum sering menyebabkan sensasi dari tenesmus, tujuan terapi yang dilakukan adalah untuk menyembuhkan peradangan," tearng dr.Faye.

Setelah penyebab peradangan ini diatasi, gejala tenesmus biasanya akan mulai berkurang. Namun mengingat IBD bisa dialami seseorang seumur hidup, maka kondisi ini juga bisa dantang dan pergi.

Beberapa kasus tenesmus diktehaui tidak disebabkan oleh IBD. Kodnisi ini bisa disebabkan oleh kanker atau tumor serta sejumlah upaya untuk menghilangkannya.