Beberapa Penyebab Seseorang Sensitif Terhadap Kopi

Beberapa Penyebab Seseorang Sensitif Terhadap Kopi

Beberapa Penyebab Seseorang Sensitif Terhadap Kopi

Tips Orang Sehat - Banyak orang yang mengalami rasa berdebar setelah konsumsi kopi. Beberapa bahkan tidak bisa tidur di malam hari gara-gara secangkir kopi di siang hari.

namun, hal sebaliknya juga bisa terjadi. banyak juga orang yang tetap bisa tidur dengan nyenyak dan tidak mengalami dampak meski dia baru saja meminun kopi.

Secara umum, batasan maksimal konsumsi kafein sehari adalah 400 ml bagi orang dewasa. Namun ada juga yang tetap aman meski sudah mengkonsumsi dalam jumlah banyak.

Sejumlah orang bisa sangat sensitif dan reaktif ketika mengkonsumsi kopi. Berikut Tips orang Sehat akan membahas beberapa alasan yang membuat tubuh menjadi sensitif terhadap kafein.

Klikbola88 Agen Sportbook Dan Slot Game

1. Tidak Bisa Konsumsi Kopi
Orang-orang yang tidak mengkonsumsi kafein secara teratur dan dalam jumlah yang sesuai cenderung akan memiliki respon negatif pada kafein. Ketika seseorang yang tidak terbiasa meminum kopi, dampaknya bisa lebih kuat dibandingkan pada seseorang yang biasa meminumnya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi kafein secara konsiten mengarah pada penurunan produktivitas otak, namun meningkatkan hormon norepinephrine sehingga suasa hati menjadi lebih baik. Fungsi utama norepinephrine adalah mengendalikan siklus istirahat, kewapadaan dan memori pada saraf pusat.

2. Genetik
Alasan begitu banyak orang merasa bersemangat setelah mengkonsumsi kafein sebenarnu tidak terikat dengan kandungan kafein. namun kafein mampu mengikat resptror otak yang merupakan sinyal yang memberikan informasi pada tubuh untuk beristirahat. Kondisi ini memungkinkan stimulan alami seperti dopamin berfungsi tanpa adanya batasan.

Sensitivitas terhadap kafein sangat bervariasi pada setiap orang. Hal ini tergantung pada berapa banyak adenosin seseorang mengikat kafein setelah mengkonsumsinya. Orang-orang dengan resptor yang mengikat kafein lebih efektif cenderung merasa gelisah usai mengkonsumsinya. Sejumlah hal ini sangat tergantung pada kondisi genetik seseorang.

3. Konsumsi Antibiotik Sebelumnya
Antibiotik tertentu seperti obat asma dan echinacea meningkatkan intensitas efek samping kafein yang tidak diinginkan. Sementara antibiotik dan echinacea dapat mengganggu metabolisme kafein, kedua obat tersebut yang beredar melalui tubuh dalam jangka waktu yang lama dan dalam jumlah yang tinggi juga memiliki efek samping seperti kafein. Kombinasi kedua efek inilah yang membuat kamu merasa tidak nyaman.

4. Gangguan Kecemasan
Bagi anda yang sedang mengalami gangguan kecemasan, kafein terutama dalam jumlah tinggi justru bisa akan memperparah kondisi anda. Karena memiliki sifat psikoaktif, apda sejumlah kasus, kafein dapat meningkatkan kecemasan dan gangguan panik, serta menyebabkan insomnia pada mereka yang mudah panik.

5. Metabolisme Tubuh yang Lambat
enzim dalam hati yang membantu tubuh memetabolisme kafein dapat bervariasi pada setiap orang. Hal ini yang mempengaruhi sensitivitas seseorang pada kafein.

Bagi orang-orang yang menghasilkan sedikit enzim metabolisme membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membersihkan tubuh. Hal ini yang membuat efek samping berlangusng lama dan membuat anda merasa tidak nyaman. Dengan kata lain, seseorang dengan metabolisme lambat bisa sangat terpengaruh dengan kafein.

6. Memiliki Kromosom-Y
Ternyata tubuh memproses kafein berdasarkan jenis kelamin terutama pada kromosom Y pada laki-laki. Sebuah studi dari University of Barcelona menemukan bahwa laki-laki lebih merasakan dampak dari kafein dibandingkan dengan wanita.

7. Pil Kontrasepsi
Wanita yang mengkonsumsi pil kontrasepsi akan lebih sensitif terhadap efek samping kafein. menurut sebuah penelitian, wanita muda yang mengkonsumsi pil konrasepsi kehilangan sejumlah mineral pening seperti kalsium, seng dan kalium.

Hal ini terjadi karena komponen aktif dalam metabolisme kafein dibatasi oleh steroid hormon. ketika nutrisi dalam tubuh hilang, efek samping kafein akan bertahan lama dalam tubuh anda.

Sejumlah hal ini merupakan penyebab munculnya respons negatif tubuh usai mengkonsumsi kafein. oleh karena itu, pada sejumlah orang, kafein ini bisa memiliki dampak yang cukup terasa pada tubuh.

Baca Juga Artikel Lainnya:

• Jangan Membuang Kulit Buah Ini Karana Jika Dioleh Bisa Membuat Muka Menjadi Bersinar
• Cemilah Sehat Ini Baik Di Konsumsi Tengah Malam
• Ini Dia Tahap Perkembangan Anak Pada 1000 Hari Pertama Kelahiran