LiveChat

Senin, 26 November 2018

Beberapa Makanan Lezat Ini Menjadi Biang Pemicu Kanker

Beberapa Makanan Lezat Ini Menjadi Biang Pemicu Kanker

Beberapa Makanan Lezat Ini Menjadi Biang Pemicu Kanker

Untuk membuktikan bahwa suatu makanan dapat memicu penyakit kanker tentu sangat rumit untuk di buktikan. Namun baru-baru ini penelitian observasional telah berulang kali menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan tertentu melebihi batas normal bisa mengakibatkan terserang kanker.

Dan kali ini Tips Orang Sehat akan menjabarkan bebreapa makanan lezat yang dapat memicu serangan kanker.

1. Makanan Manis
Makanan olahan yang tinggi akan kandungan gula serta rendah akan serat dan nutrisi sudah lama di kaitkan dengan resiko terkena penyakit kanker.

Secara spesifik, para peneliti telah menemukan bukti bahwa pola makan yang dapat menyebabkan kandar glukosa darah naik secara drastis sangat berhubungan erat dengan peningkatan resiko beberapa jenis kanker seperti kanker perut, payudara, dan kolorektal,

Selain itu kadar insulin dan glukosa darah yang tinggi dapat memberikan kontribusi terhadap terjadinya peradangan dalam tubuh anda. Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan pertumbuhan sel-sel abnormal yang kemungkinan dapat berkontribusi terhadap peradangan dalam tubuh. Dalam jangka panjang hal tersebut bisa menyebabkan pertumbuhan sel-sel abnormal yang dapat menyebabkan kanker.

2. Karbohidrat Olahan
Karbohidrat juga dapat meningkatkan kadar gula dalam darah, terutama karbohidrat nonkompleks yang sudah mengalami beberapa tahapan pengolahan. Beberapa jenis makanan yang tergolong karbohidrat antara lain roti, mie, biskuit, sereal dalam kemasan.

Penelitian yang di lakukan terhadap 47000 orang dewasa membuktikan bahwa mereka yang mengkonsumsi makanan tinggi akan kandungan korbohidrat olahan hampir dua kali lipat kemungkinan meninggal karena kanker usus besar dari pada mereka yang menjalani pola makan dengan sedikit karbohidrat olahan.

3. Daging Olahan
Daging olahan mengacu pada daging yang telah diolah dengan proses penasinan, pengawetan atau pengasapan contohnya seperti daging ham, bacon, sosis, dendeng dan kornet.

Internasional Agency for Reasearch on Cancer (IARC) menganggap daging yang di proses sebagai bahan makanan yang bersifat karsinogen atau sesuatu zat yang bisa menyebabkan kanker.

Penelitian observasional menemukan bahwa ada hubungan antara mengkonsumsi daging olahan dengan peningkatan resiko terkena kanker terutama kanker kolorektal.

Sebuah kajian besar dari penelitian menemukan bahwa orang yang makan daging olahan dalam jumlah besar memiliki peningkatan resiko kanker kolorektal hingga 20-50% di bandingkan dengan mereka yang makan sangat sedikit atau tidak sama sekali.

4. Makanan Yang Terlalu Matang
Memasak makanan tertentu pada suhu tinggi secara berlebihan seperti memanggang, menggoreng dan menumis dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti Heteros Amina (HA) dan produk akhir glikasi lanjut (AGEs).

Makanan tertentu seperti makanan hewani yang tinggi akan lemak dan protein, serta makanan yang di proses kemungkinan besar akan menghasilkan senyawa berbahaya ketika terpapar suhu tinggi. Terutama jika makanan di masak hingga terlalu matang.

Penumpukkan berlebihan dari senyawa berbahaya ini dapat memberikan kontribusi pada peradangan dan mungkin memainkan peran dalam perkembangan kanker dan penyakit lainnya.

5. Susu Dan Produk Olahan Susu
Beberapa penelitian observasional menunjukkan bahwa mengkonsumsi susu secara berlebihan dapat meningkatkan resiko kanker prostat.

Salah satu penelitian yang diikuti 400 pria dengan kanker prostat, menunjukkan bahwa mengkonsumsi susu secara berlebihan dapat meningkatkan resiko kanker prostat.

Temuan ini mungkin disebabkan oleh peningkatan kalsium, faktor pertumbuhan seperti insulin (IFG-1) atau peningkatan kadar hormon estrogen dari sapi yang sedang hamil. Meski demikian masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannnya.

Itulah beberapa jenis makanan yang dipercaya dapat menyebabkan penyakit kanker jika di konsumsi secara berlebihan.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.