 |
| Ternyata Sakit Gigi Dapat Berujung Serangan Jantung |
Tips Orang Sehat - Tidak bisa dipungkrii sebagaian orang masih taut untuk pergi ke dokter gigi. Bisa jadi karena trauma atau rasa khawatir. Tentu ketika kita memiliki masalah dengan gigi ada baiknya kita langsung berkonsultasi dengan dokter gigi.
Kebanyakan dari kita datang ke dokter gigi disaat sedang mengalami sakit gigi saja. Di sisi lain orang awam masih mengaggap sakit gigi tidak membahayakan atau tidak mengamcam nyawa, padahal jika tidak segara ditangani dengan baik sakit gigi bisa berujung pada penyakit yang membahayakan seperti sreeangan jantung.
Tipe penyakit jantung paling umum adlah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner disebabkan karena penumpukan plak pada pembuluh darah arteri jantung. sehingga dapt mengurangi aliran darah menuju jantung.
Ada beberapa faktor yang dapat memicu penyakit janung. Misalnya masalah kegemukan atau obesitas. Kurang berakitivitas fisik, kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan penyakit diabetes melitus. Satu lagi yang ternyata dapat memicu penyakit jantung adalah kondisi gigi dan rongga mulut yang buruk.
1. Mekanisme Munculnya sakit Gigi Dan Rongga Mulut
Kondisi gigi dan ringga mulut yang buruk dapat diawali dari kurang kesadaran terhadap kesehatan gigi dan mulut. Seperti tidak rutin memeriksakan gigi dan membersihkan karang gigi setiap 6 bulan sekali.
Penumpukkan plak gigi sisa makanan masih dapat dibersihkan dengan menyikat gigi dua kali sehari. Namun berbeda dengan karang gigi, tidak bisa hanya dibersihkan dengan sikat gigi.
Pla gigi yang tidak bisa tersikat akan mengeraas dan melekat erat di perbatasan antara gusi dan gigi sehingga membentuk karang gig. Karang gigi yang menumpuk akan tumbuh ke permukaan gigi dan juga kedalam gusi, yang kemudian dapat merusak permukaan gigi dan gusi.
Selain itu aliran darah yang tidak lancar akan membendung dan membentuk peradangan. Hal ini membuat gusi berdarah jika tersentuh atau terkena sikat gigi. Peradangan gusi ini disebut dengan gingivitis.
Jika gingivitis tidak disembuhkan, peradangan akan berjalan terus sampai mengakibatkan kerusakan pada tulang alveolar. keadaan inilah yang disebut periodotitis atau penyakit periodontal.
2. Penelitian Mengenai Sakit Gigi Dan Penyakit jantung
Sebuah penelitan di tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal Infection And Immunity menyatkan bahwa bakteri yang terlibat dalam penyakit periodontal dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
Dan baru-baru ini, penelitian yang dilakukan di University of Helsinki, Finlandia, menemukan ketertarikan antara infeksi pada ujung akar gigi dengan meningkatnya resiko serangan jantung akibat adanya penyumbatan aliran darah ke pembuluh arteri jantung.
Hasil data menunjukkan bahwa pasien-pasien dengan infeksi pada ujung akar gigi banyak mengalami penyakit jantung koroner maupun serangan jantung. Penyakit infeksi pada akar gigi yang tidak dirawat berpotensi 2,7 kali lipar menimbulkan serangan jantung.
Mengapa demikian? Pasien infeksi ujung akar gigi memiliki kadar antibodi yang lebih tinggi di dalam darah meraka yang berkaitan dengan bakteri tertentu. Karena itu, infeksi pada gigi dapat menyebarkan indeksi pada organ lainnya di tubuh.
Penjelasan lainnya, bakteri yang ditemukan dalam plak gigi akan masuk ke aliran darah. Infeksi bakteri-bakteri yang ditemukan dalam plak gigi akan masuk ke aliran darah. Infeksi yang ada berperan dalam pembentukan plak. Hal ini kemudian akan menebal dan mengeras di dalam pembuluh darah sehingga menyebabakan penyumbatan.
Untuk itu, bila ingin jantung selalu terlindungi, sangat penting untuk merawat gigi serta mulut sehingga tidak terkena sakit gigi ataupun infeksi rongga mulut. Terlebih lagi, sering kali gejala serangan jantung maupun infeksi rongga mulut tidak menunjukkan tanda-tanda apa pun.
atau hubungi kami di:
BBM : D605C56A
Line : Kioscasino
Wechat : Kioscasino
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.