Super Blue Moon |
Tips Orang Sehat - Super moon merupakan gabungan dari tiga penampakan bulan, apakah yang membuat Super Blue Moon ini menjadi sangat langka? Dalam beberapa hari kedepan, fenomena Super Blue Moon siap dinikmati oleh warga Indonesia dan sejumlah negara di Asia dan Australia.
Penampakan ini menjadi spesial karena tia kejadian alam yaitu gerhana bulan, supermoon dan blue moon akan terjadi dalam waktu yang bersamaan.
Selain itu langkanya Super blue Moon membuatnya sangat sayang untuk dilewatkan kehadirannya. Fenomena ini sendiri terakhir terjadi pada 31 Maret 1866, atau sektiar 152 tahun yang lalu.
Apa yang sebenarnya membuat penampakan ini menjadi hal yang langka? Berikut Tips Orang Sehat akan membahas beberapa alasannya dibawah ini.
1. Blue Moon
Pertama-tama mari kita bahas blue moon, purnama tambahan dalam sebuah bulan.
Saat purnama menampakan dirinya di antara dua tanggal pertama di sebuag bulan, maka besar kemungkinan blue moon akan muncul pada salah satu dua tanggal terakhir di sebuah bulan.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan juga blue moon akan muncul pada awal bulan setelahnya.
Pada tahun 2018, Januari ini blue moon akan terjadi lagi di tanggal 31 maret mendatang, dengan purnama pertama yang berlangsung pada 2 Maret.
Rata-rata, purnama terjadi sekali tiap bulannya dengan purnama tambahan muncul sekitar 7 kali setiap 19 tahun. Bisa dikatakan, hanya sektiar 3% terhadap seluruh fenomena purnama adalah blue moon.
Sebelumnya, blue moon terakhir muncuk pada 31 Juli 2015, sedangkan penampakan ini akan terjadi lagi setelah 2018 pada 31 Oktober 2020.
2. Supermoon
Fenomena ini terjadi saat purnama mencapai titik terdekat bulan dengan bumi, dengan jarak sekitar 356.000 km. supermoon sendiri cukup sering terjadi, yaitu 3-4 kali dalam satu tahun.
diperkirakan 25% seluruh purnama yang terjadi merupakan fenomena supermoon. hal ini disebabkan saat purnama mencapai jarak dibawah 359.000 km dari bumi, maka kejadian ini bisa disebut juga sebagai supermoon.
Menariknya, dua purnama terakhir yang terjadi, yaitu pada 2 Jarnuari 2018 dan 3 Desember 2017 adalah supermoon.
3. Gerhana Bulan Total
Jika dirata-rata, penampakan ini memiliki kesempatan untuk muncul satu kali dalam satu tahun, dengan kemungkinan gerhana bulan terjadi dua kali setiap satu tahun.
Meski begitu, gerhana cenderung lebih sering terjadi dalam bentuk parsial maupun penumbral.
Dalam kurun waktu sekitar 5000 tahun dari 2000 SM hingga 3000 M nanti, bumi akan melihat kurang lebih 3479 gerhana total.
Bisa dikatakan, kemungkinan terjadinya fenomena ini adalah sekali tiap 18 purnama, atau sekitar 5,6% dari keseluruhannya.
Berdasarkan fakta-fakta tersebut, kemungkinan untuk tergabungnya fenomena blue moon, supermoon dan gerhana bulan total dalam satu momen adalah 0,042% dari keseluruhan penampakan purnama, atau sekitar 1 dari 2380 purnama.
Hal tersebut merujuk pada kesimpulan bahwa secara rata-rata Super Blue Blood Moon hanya akan terjadi setiap 256 tahun, jadi jangan sampai ketinggalan momen langka ini yang akan terjadi pada hari Rabu, 31 Januari 2018.
cerita hot
BalasHapusfoto hot
video bokep
tips sex
bokep indo
18+ HOT
HEALTH