Beberapa Makanan Dan Minuman Yang Bisa Menyebabkan Terjadinya Diare

Beberapa Makanan Dan Minuman Yang Bisa Menyebabkan Terjadinya Diare

Beberapa Makanan Dan Minuman Yang Bisa Menyebabkan Terjadinya Diare

Diare merupakan salah satu respons tubuh ketika terjadi masalah pencernaan. Oleh karena itu, kondisi ini sangat erat kaitannya dengan dengan makanan atau minuman yang anda konsumsi.

Penyebab diare bisa sangat berbeda bagi masing-masing orang. Ketika anda memiliki intoleransi terhadap makanan. mengkonsumsi makanan tertentu bisa menyebabkan diare.

Intolenrasi terhadap makanan bisa jadi penyebab terjadinya diare kronis. Gejala lain yang bisa muncul adalah kram perut atau nyeri, kembung bergas.

Selain intoleransi makanan, terhadap sejumlah hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya diare kronis. Gejala lain yang biasa muncul adalah kram perut atau nyeri, kembung, dan bergas.

Selain intoleransi makanan, terdapat sejumlah hal yang bisa menyebabkan diare. Hal ini bisa terjadi karena alergi makanan atau penyerapan makanan secara salah.

Sejumlah makanan tertentu juga bisa menyebabkan diare bahkan pada orang yagn tidak memiliki intoleransi makanan. Makanan ini kerap mengandung rempah-rempah, perasa buatan, minyak atau stimulan pencernaan dalam jumlah banyak.

Sejumlah makanan penyebab terjadinya diare ini perlu dihindari ketika mengalami kondisi pencernaan yang lemah. Berikut Tips Orang Sehat akan membahas beberapa makanan dan minuman yang bisa menyebabkan terjadinya diare.

Agen Sportbook Terbesar Indonesia

1. Makanan Pedas

Makanan pedas merupakan penyebab utama terjadinya diare. Hal ini terutama ketika anda mengkonsumsi makanan pedas dengan rempah-rempah kuat yang tidak biasa dimakan oleh tubuh.

Kandungan capsaicin pada cabai meski bisa berdampak luar biasa bagi tubuh, namun juga menyebabkan diare. Anda bisa menyukai makanan pedas namun rentan diare, coba kurangi tingkat pedas pada makanan untuk mencegah masalah ini.

2. Bahan Pengganti Gula

Sejumlah bahan pengganti gula termasuk pemanis buatan serta gula alkohol juga bisa menjadi penyebab diare. Kandungan pada penggangu gula ini bisa menyebabkan masalah pada sistem pencernaan.

Konsumsi makanan ini bisa menyebabkan efek pencahar yang kadang juga tertulis pada lebel kemasan makanan. Lebih lanjut, hal ini bisa menyebabkan terjadinya diare serta perut kembung.

3. Susu Dan Produk Olahan Lainnya

Tinja yang cair atau diare yang terjadi setelah mengkonsumsi atau produk olahannya bisa menjadi tanda intoleransi laktosa. Kodnisi ini juga bisa menjadi penyebab terjadinya diare.

Ketika mengalami intoleransi, tubuh tidak bisa memproduksi enzim yang bisa mencerna sejumlah gula dari susu. Kondisi menyebabkan susu dan produk olahan jadi tidak bisa diolah sehingga terjadi diare.

4. Kopi

Kandungan kafein dari kopi merupakan stimulan yang bisa membangkitkan sistem pencernaan. Hal ini menyebabkan banyak orang langsung ingin buang air besar setelah mengkonsumsi kopi.

Menambahi kopi dengan stimulan pencernaan lain seperti susu, pengganti gula, maupun krimer bisa meningkatkan efek pencahar. Hal ini bisa membuat anda tidak hanya ingin buang air besar saja namun bahkan hingga mengalami diare.

5. Makanan Dan Minuman Yang Mengandung Kafein

Selain kopi, sejumlah makanan dan minuman yang mengandung kafein juga bisa menyebabkan diare dan tinja yang encer. Kadnungan kafein yang tidak disadari ini bisa didapatkan dari makanan seperti cokelat.

Kandungan ini juga bisa diperoleh dari minuman bersoda, minuman berenergi, serta teh. Diperoleh dari makanan seperti cokelat.

6.Fruktosa

Fruktosa merupakan pemanis alami yang bisa ditemukan dari buah. Meski menyehatkan, konsumsi fruktosa secara berlebihan bisa memiliki dampak sebagai pencahar.

Hal ini bisa menyebabkan anda mengalami diare setelah mengkonsumsi banyak buah. Kandungan fruktosa ini juga bisa ditemui dari sayuran serta permen.

7. Bawang

Baik bawang merah atau bawang putih mengandung cairan didalamnya. Ketika dicerna oleh cairan lambung, makanan ini bisa melepaskan gas dan menyebabkan masalah pencernaan.

Makanan ini juga memiliki kandungan tinggi serat yang bisa membuat pencernaan bekerja secara cepat. Lebih lanjut,  hal ini juga bisa menjadi pemicu terjadinya diare yang anda alami.

8. Brokoli Dan Kembang Kol

Brokoli dan kembang kol merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi dan megandung banyak serat. Sayuran ini memiliki banyak manfaat sehat namun bisa cukup sulit dicerna.

Ketika anda tidak terbiasa mengkonsumsi serat, memakannya dalam jumlah besar bisa menyebabkan konstipasi, kembung, serta diare. Untuk mengatasi dan mencegahnya, sebaiknya konsumsi sayuran ini dalam jumlah kecil.

9. Makanan Cepat Saji

Makanan berlemak, berminyak, serta gorengan mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Makanan ini bisa sulit dicerna tubuh sehingga menyebabkan terjadinya diare atau memperburuk kondisinya.

Makanan ini hanya mengandung sedikit nutrisi didalamnya sehingga cepat keluar lagi dari tubuh. Hal ini terjadi karena makanan tersebut sangat sulit dicerna.

10. Alkohol

Konsumsi alkohol bisa menyebabkan tinja jadi melunak pada keesokan harinya. Hal ini terjadi terutama ketika anda mengkonsumsi bir atau wine.

Berhenti mengkonsumsi alkohol bisa membuat diare menjadi lebih mudah diatasi. Hal ini bisa sangat membantu dalam mengatasi masalah pencernaan.

Sejumlah makanan dan minuman tersebut sebaiknya dihindari terutama ketika pencernaan milik anda cukup lemah. Hal ini bisa membuat anda lebih sering mengalami diare ini.