Alasan Mengapa Suka Merasa Tersentak Ketika Mulai Tidur |
Alasan Mengapa Suka Merasa Tersentak Ketika Mulai Tidur
Tips Orang Sehat - Anda sudah mulai merasa ngantuk, kesadaran yang anda miliki mulai menghilang secara perlahan. Namun disaat anda tertidur lebih dalam, anda malah merasa tersentak sehingga kembali terbangun.
Dilansir dari Huffington Post, hal ini disebut oleh Ellen Wermter, seorang pakar tidur bahwa hal ini biasa dikenal sebagai hypnic Jerk. Yaitu sebuah bentuk myoklonus atau hentakan otot yang serupa seperti cegukan.
"Hentakan yang terjadi ini tidak sengaja serta sangat singkat dan tiba-tiba. Sering muncul pada tahap 1 tidur, thap transitori yang sangat ringan antara terjaga dan tidur lebih dalam," terang Wermter.
Pada fase tidur ini, otot menjadi lebih santai. Otak anda kadang akan mengenai sensasi ini sebagai terjatuh sehingga memicu terjadinya kontraksi otot. Hypnic Jerks juga terjadi baik tanpa alasan atau karena hal tertentu.
Terdapat sejumlah faktor yang meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami hypnic jerk. Sejumlah faktor ini termasuk stres, olahraga terlalu di porsir, serta sejumlah obat seperti serotonim reuptake inhibitors (SSRIs).
Situs Betting Online Terpercaya Di Indonesia
Masalah ini cukup aman dialami orang dalam kondisi sehat namun juga bisa disebabkan oleh kelelahan, kurang tidur, serta penggunaan stimulan, terang Alex. Dimitriu psikeater dan pakar tidur. Pada sejumlah kasus, masalah ini tidak berbahaya. Namun jika terjadi secara sering dan membuat anda sulit tidur, maka di menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Pada kasus tertentu, wermter menyebut hal ini bisa karena masalah kesehatan sebagai contoh, gangguan tidur bisa menjadi penyebab hal ini ketika napas berhenti secara berulang ketika tidur dan menyebabkan kontraksi otot.
"Ketika saluran pernapasan terhalang serta tingkat oksigen dalam darah menurun, otak mengirim sinyal yang terkadang dalam bentuk hentakak otot," terang Wermter.
Terdapat banyak cara yang disebut bisa benar-benar mencegah munculnya hentakan otot ini. Namun anda dapat mengurangi kemungkinan dengan memiliki jadwal tidur yang rutin serta berada di tempat yang tenang dan nyaman.
Mengontrol tingkat stres serta memperhatikan asupan kafein juga bisa membantu. Jika anda memiliki kebiasaan minum kopi di sore atau malah hari., sebaiknya hentikan untuk mengurangi kemungkinan mengalami masalah ini.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.