LiveChat

Selasa, 01 Desember 2020

Beberapa Vaksin Paling Penting Dalam Sejarah Manusia

Beberapa Vaksin Paling Penting Dalam Sejarah Manusia
Beberapa Vaksin Paling Penting Dalam Sejarah Manusia

Beberapa Vaksin Paling Penting Dalam Sejarah Manusia

Tip Orang Sehat - Vaksin sebenarnya sudah ada sejak abad ke ke-18 dan telah menyelamatkan banyak nyawa sejak saat itu. saat ini, WHO memperkirakan bahwa vaksin telah meyelamatkan sekitar 2-3 juta nyawa setiap tahun.

Telah banyak vaksin yang beredar di dunia salah satu yang terpenting dalam sejarah peradaban manusia adalah vaksin polio, MMR, cacar. Kini para ilmuwan dunia juga sedang berlomba membuat vaksin untuk mengatasi penyerabaran virus Corona.

Vaksin sendiri memagn menjadi solusi paling efektif untuk mencegah penyakit menular. Berikut Tips Orang Sehat akan membahas beberapa vaksin paling penting dalam sejarah manusia.


Klikbola88
Klikbola88 Agen Sportbook Dan Slot Game

1. Vaksin Cacar

WHO menggambarkan cacar sebagai salah satu pemnyakit paling mematikan yang di ketahui manusia. Virus ini menyebabkan gejala mirip flu diikuti lepuh bersisi nanah di tubuh. Secara historis cacar telah membunuh tiga dari setiap 10 orang yang tertular penyakit itu.

Cacar adalah satu-satunya penyakit yang pernah diberantas diseluruh dunia. Artinya saat ini tidak ada yang menerima vaksin cacar karena tidak lagi diperlukan.


2. Vaksin Polio

"Ketika vaksin polio tersedia, orang-orang berbaris di sektiar blok untuk mendapatkannya," imbuh JosephComber, PhD, seorang profesor biologi di Universitas Villanova.

Anak-anak sangat beresiko terkena polio, virus yang sangat menular yang menyebar melalui kontak dengan seseorang yang terinfeksi, serta melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Menurut WHO, pada beberapa orang, polio dapat menyebabkan kelumpuhan yang bisa menjadi permanen.

Saat ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar anak-anak mendapatkan empat dosis vaksin polio, dimulai usia dua bulan.

Belum ada kasus polio baru Amerika Serikat sejak 1979. Diseluruh dunia, jumlah kasus juga menurun, data terkahir menunjukkan bahwa pada 2018, hanya ada 23 kasus.


3. Vaksin MMR

Saat ini, anak-anak mendapatkan dua dosis vaksin MMR, yang melindungi mereka dari campak, gondongan dan rubella. Vaksin ini sangat efektif melawan campak.

"Cacar sangat menular sehingga jika satu orang mengidapnya, hingga 90% orang di sekitarnya juga akan terinfeksi jika mereka tidak dilindungi," ujar CDC.

Konsekuensinya juga parah, campak dapat menyebabkan pneumonia, ensefalitis (pembengkakan otak) dan dalam beberapa kasus kematian. Vaksin campak mulai tersedia di tahun 1963.

Pada tahun 2000, berkat imunisasi yang tersedia secara luas dan efektif, campak dinyatakan diberantas di Amerika Serikat. Namun belakangan, wabah campak mulai terjadi lagi. Di tahun 2019 terdapat 1282 kasus campak di Amerika Serikat, menurut CDC.


4. Vaksin Tdap

Vaksin Tdap melindungi seseorang dari tiga penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang berpotensi mematikan.

Pertusis lebih dikenal sebagai batuk rejan, dimana penyakit ini bisa mengancam jiwa bayi. Bayi bergantung pada semua orang di sekitar mereka yang divaksinasi terhadap batuk rejan.

Selama setiap kehamilan, wanita perlu mendapatkan vaksin Tdap karena imunisasi dapat membantu melindungi bayinya. Siapa pun yang akan berada di sekitar bayi, baik teman, keluarga, profesional perawatan kesehatan, karyawan penitipan anak dan lain sebagainya juga harus sudah divaksinasi.

Sebelum vaksinasi pertusis, sekitar 200 ribu anak-anak AS menjadi sakit setiap tahun dan sekitar 9 rb anak meninggal akibat penyakit tersebut. Sekarang menurut CDC hanya ada sekitar 10 rb hingga 40 rb kasus setiap tahun dan sangat sedikit kematian.


5. Vaksin HPV

Vaksin ini pertama kali tersedia pada tahun 2006. Human Papilomavirus atau HPV adalah infeksi menular seksusal yang paling umum di AS, dengan 14 juta orang Amerika tertular HPV setiap tahun

Virus ini menyebabkan beberapa komplikasi seperti kanker serviks, kanker penis dan kanker bagian belakang tenggorokan. Vaksinasi ini telah menyebabkan penurunan 29% kanker serviks, menurut sebuah studi di tahun 2018 dari America Journal of Preventive Medicine.

Vaksin HPV diberikan dalam dua atau tiga dosis untuk anak-anak dan remaja. VAksin ini efektif diberikan sebelum mereka sampai pada usia dewasa.

Baca Juga Artikel Lainnya:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.