 |
| Ternyata Menunda Makan Bisa Menyebabkan Naiknya Gula darah Dan Memicu Batu Empedu |
Ternyata Menunda Makan Bisa Menyebabkan Naiknya Gula darah Dan Memicu Batu Empedu
Tip Orang Sehat - Karena alasan kesibukan atau juga hal lainnya, banyak orang yang menunda-nunda waktu makan mereka. Ternyata hal ini hanya menimbulkan dampak dalam jangka pendek saja, namun juga bisa berbahaya pada jangka panjang.
Dokter spesialis gizi klinis, Eva Maria Christine mengatakan menunda waktu makan dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan efek jangka panjangnya dapat menyebabkan batu empedu. Menunda waktu makan dan melipat gandakan porsi pada kesempatan berikutnya akan membuat menjadi "bingung", akibatnya kerja sistem metabolisme menjadi berantakan dan membuat gula darah menjadi naik.
"Tubuh menjadi bingung akhirnya apa, gula darahnya malah naik. Karena optimalnya tiap tiga jam ada hormon insulin yang dilepaskan oleh pankreas, ada makanan masuk di keluar, dia turunin gula darah," ujar dr. Eva.
"Jika tidak ada makanan yang masuk apa yang terjadi? Insulainnya tetap keluar, gula darahnya tetap turun akhirnya dia drop bisa pingsan," sambungnya.
 |
| Klikbola88 Agen Sportbook Dan Slot Game |
- Naiknya Gula Darah
Setelah tidak amakns eharian, seseorang cenderung makan dengan porsi berlebih dari biasanya. Bahayanya hal tersebut Justru dapat memicu naiknya gula darah lantaran insulin harus bekerja lebih keras dari sebelumnya saat perut kosong.
"Insulinnya bingung udah lama enggak kerja tiba-tiba dikasih makan yang banyak, akhirnya gula darahnya malah naik karena isnulinnya kaget enggak bisa konsumsi makanan sebanyk itu, malah hari kedua jadi hiperglikemik, gula darahnya naik," ujar dr Eva.
- Sebabkan Batu Empedu
Tidak hanya menaikkan gula darah, emnunda waktu amkan jgua bisa menyebabkan batu empedu. Sebab saat kita makan, tubuh mengeluarkan asam empedu yang berfungsi untuk emmbuat metabolisme lemak.
"Kalau tidak ada makanan bagaimana? alaminya asam empsdeu tetap dibuat oleh kantung empedu, jika tidak ada makanan bisa jadi batu empedu, itu biasa kita temukan pada orang yang puasa lama atau orang yang mengalami turun berat badan drastis, itu karena dia suka skip-skip makan," ujar dr Eva.
Dia pun menyarankan agar makan secara teratur dengan tiga kali makan utama dan dua kali snack buah.
"Makan itu harus seimbang dengan jadwal yang teratur, makan utama dan snacking buah," tandasnya.
Baca Juga Artikel Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.